BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalteng mengadakan Festival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG), di D’lavan Cafe, Palangka Raya, Selasa (12/10/2022) malam.
Festival dengan tema Damai Kita Harmoni Indonesia tersebut diikuti oleh beberapa grup musik dan vokal solo yang mewakili Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah.
Ketua FKPT Provinsi Kalteng yang di Wakili oleh Sekertaris, Agus Pramono mengatakan, Festival Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) ini digelar bertujuan untuk mencegah intoleransi, radikal terorisme dengan cara membangun kecintaan anak-anak muda lewat musik.
“Jadi festival ini juga digelar dalam rangka mengasah kreativitas anak bangsa, yang mengarahkan kalangan anak muda untuk mempu mengasah kreativitas dalam bidang musik, sekaligus berkolaborasi dalam pencegahan aksi radikalisme yang mengarah pada perpecahan bangsa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, festival tersebut juga dalam upaya untuk memperkuat semangat kebangsaan anak bangsa lewat musik dengan cara sosialisasi Asik Bang sebagai metode baru yang dilakukan oleh BNPT yang diharapkan menjadi salah satu ajang silaturahmi dan memperkuat rasa kebangsaan.
“Dengan metode sosialisasi yang dilakukan BNPT ini diharapkan mampu memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air, agar nanti silaturahmi antar anak muda dapat terjalin secara terus menerus, karena melawan propaganda radikalisme dan terorisme pada era globalisasi ini membutuhkan kalangan generasi muda,” tuturnya.
Karena tambah Agus, salah satu penyebab radikalisme dan terorisme ini adalah kurang berkumpul dan bersinerginya anak-anak muda apalagi orang yang tidak mencintai seni, budaya dan kearifan lokal terutama musik, sehingga untuk itu katanya, dibutuhkan kebersamaan dan fokus pencegahan terorisme sejak dini.
Senada dengan itu, Kasi Pengamanan Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Letnan Kolonel (Letkol) Rendra mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari peningkatan peran masyarakat dan komunitas dalam upaya pencegahan terorisme dan radikalisme, terutama dari kalangan kaum muda.
“Aksi musik adalah salah satu inovasi BNPT dalam pencegahan paham radikalisme terutama yang menyasar generasi muda,” ucapnya.
Karena, katanya, keterlibatan anak muda sangatlah penting karena pada usia ini sangat rentan akibat faktor psikologi yang masih labil sehingga mudah terpengaruh. Oleh karena itu aktivitas mereka perlu diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
“Semoga kegiatan malam ini menjadi langkah awal bagi para generasi muda di Kalimantan Tengah untuk bersama sama membangun, kesadaran kolektif tentang pentingnya harmoni, kebersamaan, nilai nilai kemanusiaan, toleransi dan hak asasi manusia,” pungkasnya. (asp)