BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini sedang mengkaji permintaan masyarakat di Kelurahan Mendawai, Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat untuk penataan ulang pemukiman warga.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran saat menyambangi korban banjir di Kelurahan Mendawai, Arut Selatan, Jum’at (28/10/2022) kemarin.
“Saat ini kami sedang mengkaji terkait penanganan jangka panjang dengan adanya permintaan dari masyarakat setempat untuk bedah kampung,” ucap Gubernur Kalteng.
Sugianto Sabran menuturkan, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terutama di Mendawai seberang umumnya dengan rumah-rumah kayu dan menggunakan tiang sehingga perlu dikaji untuk menata kembali kawasan pemukiman dan perumahan di wilayah tersebut.
“Mandawai Seberang umumnya dengan rumah-rumah yang dibangun dari kayu dan menggunakan tiang, ini kita kaji atas permintaan masyarakat untuk menata kembali kawasan pemukiman dan perumahan, sehingga disamping jangka panjang mengatasi penyebab banjir, ada upaya lain menata pemukiman, sehingga jika terjadi banjir, rumah-rumah tidak selalu terendam banjir,” tandas Sugianto Sabran.
Sementara itu, Lurah Mendawai Seberang, Muhammad Mapro Hafazi Hadi mengungkapkan, jumlah masyarakat terdampak banjir di kelurahan setempat sebanyak 602 kepala keluarga, 2.598 jiwa dengan 580 lebih rumah.
“Kita hampir 100 persen terdampak banjir. Untuk pengungsian kita sudah menyediakan balai dan gedung PAUD yang belum terendam banjir sekitar 20 cm. Sebagian warga lebih memilih berdiam di rumahnya, mengungsi di seberang dan di rumah keluarga terdekat,” tuturnya. (asp)