Dewan Minta Pemerintah Perhatikan Food Estate di Gumas

duwel r
Duwel Rawing

‌BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Duwel Rawing saat melaksanakan reses perseorangan beberapa hari yang lalu, mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat bahwa lokasi food estate di Kabupaten Gunung Mas, tepatnya di Kecamatan Sepang, tidak ada tanaman singkong bahkan aktivitas pertanian.

”Saya tidak sempat ke lokasi tersebut, namun berdasarkan laporan masyarakat yang berada disana bahwa program Food Estate Singkong saat ini di lapangan tidak ada apa-apa, hanya tanaman liar dan tanah saja,” kata Duwel kepada awak media.

Bahkan, kata Rawing, masyarakat juga menyampaikan kepada pihaknya, mengenai sertifikat yang telah diserahkan kepada pihak pengelola Food Estate untuk dipertanyakan kejelasan mengenai program Food Estate tersebut, karena tanah yang digarap untuk program food estate itu merupakan tanah masyarakat.

“Berdasarkan laporan masyarakat, tanah yang digarap itu adalah milik masyarakat, sekaligus di dalamnya ada juga kebun karet yang telah digarap habis untuk program Food Estate Singkong tersebut,” sambung Duwel.

Politisi Partai PDI Perjuangan Provinsi Kalteng tersebut berharap, kepada Pemerintah Daerah setempat maupun Pemerintah Provinsi untuk segera melaksanakan program tersebut dan turun ke lapangan, supaya jelas kejelasannya kepada masyarakat.

”Berdasarkan Informasi masyarakat ada empat desa yang terdampak, saya ambil contoh salah satunya dari desa Sepang Kota saja lebih dari 20 Kepala Keluarga (KK). Saya sampaikan kepada mereka bahwa hak kalian jangan hilang begitu saja, tapi harus ada prosesnya terutama terkait sertifikat tanah beserta program Food Estate Singkong tersebut,”pungkasnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, program strategis nasional yang ada di Kalimantan Tengah, yaitu Food Estate, dimana salah satunya di Kabupaten Gunung Mas, yang akan ditanami singkong. (asp)