BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini meminta Dinas Pendidikan memberikan pendampingan belajar bagi anak sekolah yang terdampak banjir.
“Tetap didampingi dan pantau aktivitas belajar mereka meskipun mereka tidak masuk sekolah. Kita sebenarnya sudah terbiasa dengan sistem belajar daring, mungkin langkah tersebut bisa digunakan kembali sementara waktu,” katanya, Selasa (22/11/2022).
Dia mengatakan, pendampingan belajar sangat diperlukan agar anak-anak tetap bisa belajar meskipun tidak bisa bersekolah. Apalagi sudah menjelang ujian akhir semester seperti ini. Jangan sampai kata dia, bencana ini mempengaruhi prestasi mereka.
Tak kalah penting, lanjutnya, pendampingan psikososial dan trauma healing bagi anak-anak juga penting. Pasalnya, bencana ini menimbulkan kerugian secara materi, ancaman penyakit akibat air yang kotor, hingga tidak memiliki kesempatan untuk bermain.
“Berbagai pendampingan harus terus disertakan dalam upaya penanganan kebencanaan, khususnya bagi anak-anak. Agar mereka bisa kembali pada tatanan kehidupan yang baik pasca bencana ini berakhir,” tuturnya.
Selain itu ia mengajak anak-anak yang saat ini sekolahnya tengah diliburkan ataupun yang sedang mengungsi, agar bisa tetap bersemangat di tengah cobaan bencana ini.
Dirinya memahami jika anak-anak ini tentu sangat bersemangat bersekolah bersama teman sebaya, setelah selama hampir dua tahun sebelumnya harus bersekolah secara daring akibat pandemi Covid-19.
“Anak-anak pasti senang di sekolah karena bisa berinteraksi bersama teman dan guru. Materi pembelajaran yang diberikan pasti akan lebih mudah dipahami saat belajar bersama di sekolah. Tapi karena bencana banjir kembali melanda, mau tak mau sebagian dari mereka harus belajar online lagi,” pungkasnya. (oje)