Jelang Nataru, Pemprov Terus Lakukan Koordinasi Agar Lalin Lancar

1850
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Menjelang Hari Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023, Pemprov Kalteng melalui Dinas Perhubungan setempat terus lakukan sejumlah persiapan dan koordinasi dengan stakeholder terkait guna melakukan pengamanan di berbagai titik yang menjadi perhatian khususnya lalu lintas.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy saat ditemui di Kantor Dinas Perhubungan setempat, Selasa (13/12/2022). Ia mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan persiapan-persiapan.

“Untuk di Kalimantan Tengah, beberapa waktu yang lalu kita telah melakukan persiapan-persiapan bersama dengan seluruh Kabupaten/Kota dan juga instansi vertikal lainnya, dalam rangka mengantisipasi penyelenggaraan jelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Beber Dedy, point penting sesuai dengan time line dari Pemerintah, menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bahwa hal yang diantisipasi yakni, karena bertepatan dengan libur sekolah yang dimulai pada 17 Desember 2022 mendatang. Oleh sebab itu, kata Dedy pihaknya akan mengantisipasi dibeberapa titik lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

“Sesuai dengan time line yang telah disampaikan oleh Pemerintah kegiatan Nataru tahun ini harus menjadi antisipasi karena bersamaan juga dengan libur anak sekolah,” sebutnya.

Terkait dengan didirikannya posko, pihaknya terang Dedy bersama dengan pihak Kepolisian akan mulai melaksanakannya pada tanggal 19 Desember sampai 4 Januari 2023 mendatang.

“Yang menjadi perhatian, jika pada hari besar lainnya seperti Idul Fitri banyaknya pergerakan orang adalah untuk pulang kampung dan mudik, sedangkan pada Nataru kali ini berdasarkan prediksi Pemerintah adalah orang akan lebih banyak ke tempat-tempat wisata. Misalnya di Kalimantan Tengah, untuk lokasi-lokasi wisata yang perlu juga dilakukan antisipasi karena akan banyak dikunjungi seperti wisata-wisata alam. Seperti Pantai Ujung Pandaran, Taman Nasional Sebangau, Taman Nasional Tanjung Puting, wisata susur sungai hingga pusat wisata-wisata kuliner,” demikian Yulindra Dedy. (asp)