BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas ekspor Kalimantan Tengah pada November 2022 keseluruhan merupakan komoditas non migas dengan nilai ekspor mencapai 601,90 juta US Dolar atau mengalami kenaikan sebesar 20,01 persen dibanding Oktober 2022.
“Nilai ekspor Kalimantan Tengah pada November 2022 mencapai 601,90 juta US Dolar atau naik 20,01 persen dibanding ekspor Oktober 2022 dan naik 85,55 persen dibanding November 2021,” ucap Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, Selasa (2/1/2023).
Di samping dengan kenaikan ekspor Kalimantan Tengah, total volume ekspor Kalimantan Tengah pada November 2022 juga mengalami kenaikan 24,79 persen dibandingkan Oktober 2022.
“Total volume ekspor Kalimantan Tengah pada November 2022 mengalami kenaikan 24,79 persen dibandingkan Oktober 2022,” kata Eko.
Dari total ekspor tersebut, nilai ekspor hasil tambang memiliki kontribusi paling besar (69,51 persen) terhadap total nilai ekspor Kalteng pada November 2022. Jika dibandingkan dengan Oktober 2022, nilai ekspor hasil tambang mengalami kenaikan sebesar 44,64 juta Dolar atau 11,94 persen.
“Komoditas utama ekspor hasil tambang diantaranya batu bara, lignit, bijih zirkonium, bijih seng, bijih timbal, dan pasir zirkonium,” sebut Eko.
Selain industri pertambangan, nilai ekspor hasil industri pengolahan Kalimantan Tengah pada November 2022 mencapai 178,79 juta dolar dan memberi kontribusi sebesar 25,49 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Tengah pada November 2022.
“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor hasil industri mengalami kenaikan senilai 50,97 juta US Dola atau 39,88 persen. Komoditas utama ekspor hasil industri pengolahan diantaranya minyak kelapa sawit, emas bongkahan, kayu, karet, dan titanium,” jelas Eko.
Tambahnya, secara kumulatif, Januari-November 2022, nilai ekspor Kalimantan Tengah mengalami kenaikan sebesar 94,34 persen, dari 2.748,34 juta US Dolar (Januari-November 2021) menjadi 5.341,25 juta US Dolar (Januari-November 2022).
“Batu bara, minyak kelapa sawit, dan biji zirkonium merupakan komoditas utama ekspor Kalimantan Tengah pada Januari-November 2022,” pungkasnya. (asp)