BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Arifudin yang juga merupakan salah satu bakal calon Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menyatakan jika Temu Karya Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah di Hotel Avicienna Palangka Raya pada tanggal 22 Januari 2023 adalah Temu Karya yang tidak sah, serta mengkhianati konstitusi.
“Temu Karya Karang Taruna di Hotel Avicienna di Palangka Raya tidak mencerminkan demokrasi dan penuh ugal-ugalan,” tegas Arifudin di Palangka Raya, Minggu (22/1/2023).
Dirinya menduga, dari saat pihaknya menyampaikan berkas pendaftaran sudah adanya kejanggalan dalam Temu Karya Karang Taruna tersebut, bahkan, kata Arifudin, Panitia dan SC seperti tidak siap dan ugal-ugalan
Dilanjutkan olehnya, bahwa dia datang ke lokasi Temu Karya Karang Taruna, sepi dan saat ditanyakan sudah selesai pada pukul 11.45 WIB.
“Tidak ada konfirmasi bahkan pemanggilan mengenai verifikasi berkas bakal Calon dan tidak diberitahukan oleh OC,” tambahnya.
Arifudin menegaskan, perlu adanya Temu Karya yang terbuka dan transparan.
“Jika hasil dari agenda ini terus dilanjutkan, kami akan mengambil langkah-langkah konstitusional dan terus menolak hasil TKD Inkonstitusional ini,” ucapnya.
“Temu Karya ini tidak sah, perlu ditinjau ulang, agar tidak memilih kucing dalam karung,” tegas Arifudin kembali. (asp)
