Komisi IV Akan Pantau Ruas Palangka Raya-Gumas

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), Henry M Yoseph
Henry M Yoseph

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Tingginya keluhan masyarakat terkait kerusakan ruas jalan Palangka Raya-Gunung Mas (Gumas), mendapat perhatian dari kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Komisi IV yang membidangi pembangunan dan infrastruktur.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalteng Henry M Yoseph, keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan tersebut yang menjadi salah satu dasar Komisi IV untuk terjun langsung ke kelapangan, guna memantau kondisi ruas jalan penghubung antar Kabupaten tersebut.

“Menanggapi keluhan masyarakat terkait kerusakan ruas Palangka Raya-Gumas, tentunya kami dari Komisi IV yang membidangi infrastruktur perlu melihat langsung bagaimana kondisi kerusakan di ruas jalan tersebut dan sudah kita jadwalkan,” ungkap Henry, kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) IV, meliputi Kabupaten Barito Timur (Bartim), Barito Selatan (Barsel), Barito Utara (Barut) dan Murung Raya (Mura) ini juga mengatakan, selain memantau langsung kondisi ruas Palangka Raya-Gumas, fakta lapangan yang ditemukan oleh Komisi IV nantinya akan menjadi bahan pembahasan pada saat rapat bersama mitra kerja.

“Bukan hanya sekadar memantau kondisi ruas tersebut yang dikeluhkan oleh masyarakat, hasil tinjauan kondisi lapangan tersebut bisa menjadi bahan pembahasan atau evaluasi dari Komisi IV bersama mitra kerja,” lanjutnya.

Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini berharap agar penanganan ruas jalan Palangka Raya-Gumas, khususnya pada spot-spot yang mengalami kerusakan segera di tangani, agar aktivitas transportasi tetap bisa berjalan baik dan lancar.

“Apabila jalan rusak, tentunya sulit dilalui dan rawan kecelakaan serta berdampak juga pada sektor perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, kita berharap kerusakan jalan disana bisa ditangani dengan cepat dan baik. Karena jalur transportasi darat ke daerah-daerah sangat penting dalam menunjang berbagai sektor,” demikian Henry. (ega)