KKB Kalteng Inisiasi Penerbitan Al-Quran Terjemah Bahasa Bakumpai

WhatsApp Image 2023 02 24 at 9.12.05 AM

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam peringatan Milad ke-70 Kerukunan Bakumpai (KKB), satu momentum yang menjadi tonggak , yaitu telah ditandatangani Nota kesepahaman kerjasama dalam rangka membuat terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Bakumpai.

Adapun yang melakukan Nota kesepahaman, yaitu Pengurus Daerah KKB Provinsi dengan Balai Bahasa Provinsi Kalteng, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran () Provinsi Kalteng, Rabu (22/2/2023) malam.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng yang juga Ketua LPTQ Provinsi Kalteng, H. mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan momentum besar, dimana telah ditandatangani nota kesepahaman tentang penerbitan terjemahan ke dalam bahasa Dayak Bakumpai.

Warga Bakumpai di Kalimantan Tengah yang sebagian besar mendiami sepanjang DAS Barito dan Kabupaten Katingan, meskipun didominasi oleh pemeluk agama Islam.

“Insya Allah akan selalu menjadi Rahmatan Lil Alamin, menjadi rahmat bagi seluruh wara di sekelilingnya dan umat lainnya. Menerbitkan Al-Quran terjemahan dalam bahasa Bakumpai adalah langkah yang tepat, di samping melestarikan bahasa, juga menjaga marwah bahasa bakumpai tetap terjaga kemurnian dan keindahan tata bahasanya,” ucapnya, Jum’at (24/2/2023).

Sebagai informasi, Nuryakin ditunjuk dan dipercayakan sebagai Ketua Tim Penerjemah Al-Quran ke dalam Bahasa Bakumpai, didampingi ahli penerjemah dari berbagai disiplin dan dibantu tim sekretariat, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Bakumpai Kalimantan Tengah, Nomor : 08/SK/PD-KKB/KT/II/2023.

Sementara itu, Ketua KKB Kalimantan Tengah, H. Suriansyah Murhaini dalam sambutannya menyampaikan bahwa Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Milad ke 70 KKB, merupakan wujud syukur terhadap eksistensi warga Bakumpai, juga terhadap eksistensi organisasi KKB yang dibentuk tahun 1953.

“Tahun ini rangkaian Milad KKB sangat luar biasa karena dilaksanakan pada banyak tempat mulai Marabahan, Palangka Raya, dan di kabupaten-kabupaten DAS Barito. Hal ini menunjukkan kita ada, dan kita telah berbuat dan eksis serta konsisten untuk memberikan kontribusi positif di manapun kita berada,” imbuhnya. (asp)