BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat nilai ekspor Kalimantan Tengah pada Januari 2023 mencapai 498,38 juta US dolar atau naik 2,06 persen dibanding ekspor Desember 2022.
“Komoditas ekspor Kalimantan Tengah pada Januari 2023 keseluruhan merupakan komoditas non migas dengan nilai mencapai 498,38 juta US dolar atau mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen dibanding Desember 2022 sebesar 488,33 juta US dolar,” ucap Kepala BPS Kalteng, Eko Maroso, Rabu (1/3/2023).
Senada dengan kenaikan nilai ekspor tersebut, sambung Eko, total volume ekspor Kalimantan Tengah pada Januari 2023 juga mengalami kenaikan, yakni naik sebesar 10,35 persen dibanding Desember 2022.
Eko membeberkan, nilai ekspor hasil tambang memiliki kontribusi paling besar 84,99 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Tengah pada Januari 2023. Jika dibandingkan dengan Desember 2022, nilai ekspor hasil tambang mengalami peningkatan sebesar 20,84 juta US dolar atau 5,17 persen.
“Komoditas utama ekspor hasil tambang diantaranya batu bara, bijih zirkonium, dan pasir zirkon,” sebutnya.
Sementara itu, nilai ekspor hasil industri pengolahan Kalteng pada Januari 2023 mencapai 73,57 juta US dolar dan memberi kontribusi sebesar 14,76 persen terhadap total nilai ekspor.
“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor hasil industri mengalami penurunan senilai 10,97 juta US dolar atau 12,98 persen. Komoditas utama ekspor hasil industri pengolahan diantaranya emas bongkahan, minyak kelapa sawit, kayu log, asam distilat kelapa sawit, dan kayu lapis (plywood),” ungkap Eko. (asp)
