Pemprov Kalteng Lakukan MoU dengan Universitas Indonesia

3a3c7777 1eed 457c bd64 b2b17e2a4bf1
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran dan Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro usai menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (Foto: MMC Kalteng)

, – Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Riset, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama (MoU) dengan Universitas Indonesia (UI), Rabu (1/3/2023).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kalimantan Tengah, H. dan Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, yang berlangsung di Ruang Rapat A, Ged. Pusat Administrasi UI Lt.2, Kampus Universitas Indonesia, Depok.

Sabran mengatakan, saat ini pemerintah provinsi telah merencanakan Universitas atau Perguruan Tinggi di dua wilayah Kalteng yaitu wilayah timur (DAS Barito) dan wilayah barat (Kotawaringin), dimana Kalteng sebelumnya telah memiliki beberapa Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta.

“Hal tersebut merupakan upaya pemerintah provinsi dalam mengoptimalkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Kalteng sebagai daerah penyangga Ibu Kota ,” ucap Sugianto Sabran.

Dirinya mengungkapkan, Pemprov Kalteng siap menjadi mediator penghubung antara Perguruan Tinggi Negeri dan swasta untuk melakukan kerja sama dengan Universitas Indonesia, guna peningkatan SDM yang ada di Provinsi Kalteng.

“Saya rasa sangat penting dukungan dan kerja sama dengan Universitas Indonesia, melalui kerja sama ini untuk memberikan kontribusi terkait penelitian, pembangunan, dan pengembangan daerah di Kalimantan Tengah,” kata Gubernur.

Kerja sama ini, sambungnya, diharapkan dapat mendorong percepatan berbagai program-program pembangunan dan kemajuan segala sektor di Kalteng, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat.

“Kerja sama ini juga hendaknya dapat dioptimalkan untuk terus memperkuat penciptaan inovasi produk daerah, kualitas SDM, kapasitas daerah dalam pengelolaan Sumber Daya Alam dan pengembangan lokal, serta potensi lain yang dapat dikembangkan sebagai komoditas unggulan daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro menyampaikan, Kalimantan Tengah mempunyai kesempatan untuk pembangunan yang berimbang dengan lingkungannya.

“Ini merupakan suatu model Perguruan Tinggi bahwa ilmu harus dihilirisasikan. Kalteng merupakan suatu provinsi yang menarik sehingga bisa diaplikasikan yang disebut sebagai pembangunan yang berimbang, dan potensi itu terbuka luas di Kalteng,” ucapnya.

Disampaikan bahwa, dari potensi yang dimiliki wilayah Kalteng, salah satunya tambang dan tumbuh-tumbuhan yang pengembangannya memerlukan namanya riset.

“Itulah yang menarik, dengan riset kita bisa membuat semuanya berimbang. Eksploitasi alam dibuat sedemikian seimbang sehingga penciptaan nilai tambah dengan lingkungan menjadi seimbang,” imbuh Ari. (asp)