BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo melakukan panen dalam rangka panen padi nusantara di kawasan Food Estate tepatnya di Desa Tahai Jaya, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (9/3/2023).
Panen tersebut merupakan bagian dari panen serentak yang digelar di 105 Kabupaten/Kota yang tersebar di 27 Provinsi, dan dipusatkan di Kabupaten Kebumen oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.
Untuk panen Nusantara di Kabupaten Pulang Pisau, varietas padi yang dipanen yakni jenis melati dengan Provitasnya per Ha 4.512 Kg.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menegaskan Pemprov Kalteng mendukung pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah.
“Kita harus melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Lahan pertanian di Kalteng di lahan rawa tidak seperti di Pulau Jawa maupun Sulawesi. Ini membutuhkan waktu, tapi yang kita harapkan hasil akhir. Ini terbukti bahwa yang tadi hanya 3 ton sudah sampai 4 ton bahkan 5 ton,” ujar Wagub.
Edy juga mengutarakan, sebagai bentuk komitmen, selain dari program pusat, Dukungan Pemprov Kalteng di sektor hulu sampai hilir mulai dari penanganan panen, pasca panen, pengolahan hasil dan pemasaran diwujudkan dengan rencana pembangunan sarana Rice Milling Plant (RMP, Silo dan Rice to Rice (RtR) di Kabupaten Pulang Pisau dan Kotawaringin Timur pada tahun 2023.
“Pemprov juga mendukung dengan membangun RMP, supaya padinya bisa masuk dipackaging, dikemas dan dipasarkan dengan baik. Mulai dari hulu hilirnya, sampai dengan pemasarannya melalui perbankan,” pungkasnya.
Panen padi nusantara dihadiri Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait serta dari Instansi vertikal. Dari Kabupaten Pulang Pisau hadir Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Ketua DPRD Pulang Pisau H. Ahmad Rifai, Sekretaris Daerah Pulang Pisau Tony Harisinta serta Unsur Forkopimda Kabupaten setempat. (asp/MMCKalteng)