BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menghadiri acara pelatihan calon Penyuluh Anti Korupsi (Pelopor) dan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi (Jalur Pengalaman) di Lingkungan Pemprov Kalteng 2023, Senin (13/3/2023).
Kegiatan yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng yang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan salah satu langkah strategis dan bukti serta komitmen yang ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menegaskan, bahwa pendidikan anti korupsi di Provinsi Kalimantan Tengah sangat penting, sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi.
“Kegiatan pendidikan dan pencegahan anti korupsi sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini berharap kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh peserta, sehingga sekembalinya ke unit kerja masing-masing, peserta memiliki kemampuan dan pengetahuan sebagai penyuluh antikorupsi.
Selain itu, mampu menjadi contoh dan teladan dalam penerapan integritas di lingkungan kerjanya, melalui Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Alangkah baiknya ini digelar Akbar, diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota sampai ke Desa,” harap Sugianto Sabran. (asp)