Hari Bhakti Rimbawan 40 Tahun, Berkarya Bangun Kehutanan di Kalteng

WhatsApp Image 2023 03 16 at 12.29.03 PM
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. Nuryakin

BALANGANEWS, – Dalam rangka memperingati ke-40 tahun, melalui Dinas Kehutanan setempat melaksanakan upacara dan potong tumpeng di Halaman Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Kamis (16/3/2023).

Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agustan Saining menyampaikan, Hari Bhakti Rimbawan yang ke-40 Tahun ini merupakan momentum untuk memperingati dibentuknya Kementerian Kehutanan tepat pada tahun 1983 lalu.

“Peringatan Hari Bhakti Rimbawan yang ke-40 Tahun ini, adalah suatu tonggak dan juga komitmen dalam berkarya membangun kehutanan di Kalteng. Sesuai dengan tema Hijaukan Bumi, Birukan Langit,” ucapnya.

Dia mengharapkan, insan rimbawan dapat berkolaborasi dalam menjaga dan memelihara serta hutan terutama di Kalimantan Tengah.

“Pada hari ini adalah puncak kegiatan hari Bhakti rimbawan, di Provinsi Kalteng kami melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya senam bersama, penanaman pohon, jalan sehat dan , pertandingan olahraga, kunjungan berkah dan pembagian sembako,” beber Agustan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. saat membacakan sambutan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup () Siti Nurbaya menyampaikan, tema hari bakti rimbawan, yakni Hijaukan Bumi Birukan Langit ini mengandung makna reflektif/evaluasi atas apa yang telah kita lakukan bersama sebagai Rimbawan.

“Tema ini juga meneguhkan arah dan cara pandang seluruh Rimbawan, dan menggali atau recall memori yang senantiasa ada dalam benak kita tentang peran hutan sebagai elemen dan struktur pembentuk bentang alam dan lingkungan yang perlu senantiasa kita jaga dan rawat bersama,” tambahnya.

Saat diwawancarai, Sekda Nuryakin menambahkan, melalui tema pada Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-40 tahun ini juga diharapkan ada upaya yang dilakukan bersama ke depannya dalam menghijaukan Bumi.

“Karena kalau menghijaukan bumi artinya kita harus melakukan penanaman, sedangkan dengan kita membirukan langit maka oksigen yang kita keluarkan, udara yang kita salurkan itu harus betul-betul bebas dari polusi,” tegasnya. (asp)