BPBPK Kalteng Pastikan Kesiapsiagaan Hadapi Karhutla

WhatsApp Image 2023 03 16 at 12.29.04 PM

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Falery Tuwan mengatakan, berdasarkan peringatan dini yang disampaikan Stasiun Meteorologi Cilik Riwut bahwa kemarau tahun 2023 ini lebih kering dari 3 tahun sebelum.

Dimana, La Nina sudah berakhir di perkirakan bulan Maret 2023 ini dan antara bulan Mei sampai Juni dan September 2023 akan datang musim kering atau Elnino, sehingga patut diwaspadai agar tidak terjadi .

Falery Tuwan mengatakan, kesiapsiagaan SDM/personil dan peralatan/sarana prasarana harus dalam keadaan siap pakai. Dia juga memastikan agar anggaran untuk penanganan Karhutla tersedia secara memadai, baik anggaran rutin maupun Belanja Tidak Terduga.

Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk Satgas Pengendali Karhutla sampai tingkat Kelurahan/Desa.

bukan hanya dibentuk ketika ada status keadaan darurat tetapi dibentuk sejak awal tahun untuk memastikan pengendalian Karhutla dilakukan secara terintegrasi sejak tahap pencegahan, tahap pemadaman dan tahap pasca kebakaran,” ujarnya.

Sambung Falery, sebagai kesiapan daerah menghadapi kemarau tersebut, semua unsur terkait di gerakan mulai dari Kementerian/Lembaga, Panglima dan , Kepala Daerah, Pangdam/Danrem, Kapolda dan stakeholder/perusahaan serta masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu membahu dalam upaya untuk menanggulangi Karhutla.

Selain itu, terangnya, ada nanti agenda yaitu pelaksanaan KTT Asean yang rencananya dilaksakan pada bulan Mei 2023 di Labuan Bajo.

“Kalteng jangan sampai menjadi penyumbang asap akibat Karhutla yang dapat menyebabkan, salah satunya gangguan aktivitas . Bila ada peningkatan kemarau, Kabupaten/Kota harus segera antisipasi dan segera menetapkan siaga,” tandasnya. (asp)