BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Isak tangis mewarnai pelepasan Satgas Yonif Raider 631/Antang sebagai Pengamanan Wilayah Objek Vital Nasional (Obvitnas) PT. Freeport Indonesia di Provinsi Papua selama sembilan bulan, Selasa (4/4/2023).
Sebanyak 139 pasukan Satgas tersebut secara resmi dilepas oleh Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Bayu Permana di Bandar Udara Tjilik Riwut.
Di dalam amanatnya, Danrem Bayu Permana mengatakan, pengamanan obyek vital Nasional yang bersifat strategis merupakan salah satu tugas TNI AD dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sebagaimana tercantum dalam UU RI Nomor 34 Tahun 2004.
“Tugas ini adalah suatu kebanggaan dan kehormatan, oleh karena itu saya selaku Danrem 102/Pjg, dengan penuh rasa bangga mengucapkan selamat kepada segenap prajurit Yonif R 631/Antang yang telah mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas operasi ini,” ucapnya.
Tambah Danrem, agar tugas tersebut dapat tercapai dengan sukses, lancar dan aman, maka perlu dilaksanakan kesiapan satuan khususnya personel dan materiil, sehingga bila terjadi kekurangan atau kelemahan dapat diperbaiki dan dilengkapi, agar tidak ada kendala yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas.
Selama kurang lebih sembilan bulan melaksanakan penugasan, guna menunjang keberhasilan dalam tugas saya tekankan agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, laksanakan tugas sesuai dengan Protap yang dilatihkan, jaga kesehatan, pahami dan kuasai wilayah operasi dari kemungkinan terjadinya ancaman serta jaga hubungan baik dengan masyarakat setempat.
Sementara itu, salah satu istri dari pasukan yang berangkat, yakni istri dari Danyonif Raider 631/Antang, Nike Dwihari berharap, para pasukan bisa berjalan dengan lancar dalam menjalankan tugas negara, dan pasukan yang berangkat 555 bisa kembali dengan 555 pasukan.
“Kami melepaskan pasukan dan suami dengan rasa bangga, dengan penuh rasa haru, karena ini suatu kehormatan bagi bangsa dan negara. Kami do’akan pasti yang terbaik, kami juga mendoakan penugasan bisa berjalan dengan lancar, pasukan berangkat 555 pasukan dan kembali juga 555 pasukan,” tandasnya. (asp)