Lomba Mangaruhi, Ajarkan Generasi Muda Mencintai dan Menjaga Alam

6 39

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Pemprov Kalteng menggelar event Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang berlangsung selama enam hari sejak tanggal 22-27 Mei 2023.

Salah satu lomba yang digelar dalam event FBIM tersebut yakni lomba mangaruhi, di Halaman GOR Serbaguna Kota Palangka Raya, Sabtu (27/5/2023).

Mangaruhi adalah tradisi budaya suku Dayak yang identik dengan teknik mencari atau menangkap ikan hanya dengan menggunakan tangan kosong di sebuah kolam berlumpur.

Lomba mangaruhi ini diikuti oleh regu putra dan putri dari 12 kabupaten/kota se-Kalteng yakni Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Barat, Katingan, Barito Utara, Seruyan, Murung Raya, Kapuas, Barito Selatan, Pulang Pisau, Sukamara, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari yang ikut menyaksikan lomba mangaruhi mengatakan, lomba ini berbasiskan kearifan lokal yang bisa diambil hikmahnya.

“Dari lomba mangaruhi ini kita bisa ambil pelajaran agar menjaga lingkungan kita. Menangkap ikan ini dilakukan oleh Nenek Moyang kita dengan cara yang ramah, menggunakan tangan dan tidak menggunakan alat-alat yang membahayakan untuk alam. Mudah-mudahan budaya ini bisa dikenal oleh generasi muda sehingga mereka juga bisa menerapkan bagaimana Nenek Moyang kita dahulu begitu mencintai alam dan tidak merusak alam,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari para Dewan Juri, yang berhasil mendapatkan juara untuk kategori putra yaitu Kabupaten Pulang Pisau (juara I), Kabupaten Seruyan (juara II), dan Kabupaten Barito Selatan (juara III).

Sedangkan untuk kategori putri, yang berhasil mendapatkan juara yaitu Kabupaten Barito Selatan (juara I), Kabupaten Murung Raya (juara II), dan Kabupaten Seruyan (juara III). (asp)