Pasien Positif Covid-19 di Kalteng Meningkat Tajam, Bertambah 14 Orang Menjadi 60 Orang

SUGIANTO SABRAN, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Hingga Senin (20/4/2020) pasien positif Covid-19 di Kalimantan Tengah berjumlah 60 orang, hal ini terjadi penambahan 14 orang dari jumlah sehari sebelumnya 46 orang.

Dikatakan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, sebanyak 60 positif Covid-19 itu terdiri dari 48 sedang dalam perawatan, 9 orang sudah sembuh dan 3 orang meninggal dunia. Selanjutnya sebanyak 265 Orang Dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 73 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Data tersesebut seperti disampaikan oleh gugus tugas Covid-19 update situasi Kalimantan Tengah tanggal 20 April 2020 dan bersifat kumulatif sehingga meskipun terdapat pasien sembuh sehingga jumlah pasien tidak berubah dan zona merah tidak berganti.

Menurut Gubernur Sugianto Sabran, distribusi Covid-19 sebanyak 60 orang di Kalimantan Tengah terdiri dari Palangka Raya 23 orang, Kotawaringin Barat 13 orang, Kotawaringin Timur 9 orang, Barito Utara 3 orang, Katingan 4 orang, Murung Raya 4 orang, Barito Timur 1 orang, Kapuas 1 Orang, Pulang Pisau 1 orang dan Seruyan 1 orang.

Sebanyak 60 orang pasien positif Covid-19 di Kalimantan Tengah tersebut di rawat di tiga rumah sakit rujukan Covid-19 di Kalteng dengan sebaran 33 orang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Doris Sylvanus (RSUD-DS) Palangka Raya, sebanyak 13 orang di RSUD  Sultan Imanudin Pangkalan Bun dan sebanyak 14 pasien di rawat di RSUD dr Murjani Sampit.

Sedangkan sebaran PDP di Kalteng sebanyak 73 orang terdiri dari Palangka Raya sebanyak 12 orang, Kotawaringin Barat 10, Barito Utara 5 orang, Murung Raya 20 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Pulang Pisau 5 orang, Katingan 2 orang, Barito Selatan 6 orang, Gunung Mas 2 orang, Lamandau 1 orang, Kapuas 2 orang dan Barito Timur 6 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dr H Suyuti Syamsul menghimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti dan senantiasa disiplin terhadap himbauan pemerintah. “Jka himbauan pemerintah tidak diikuti dengan disiplin dari masyarakat pasti tidak akan memberikan hasil maksimal,” ujar dr Suyuti Syamsul, Senin (20/4/2020).(adi)