BALANGANEWS, PALANGKA RAYA-Kasus positif Covid-19 di wilayah Provinsi Kalteng kembali meningkat signifikan. Hingga hari ini (28/04/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan total ada 121 orang terkonfirmasi positif Virus Corona di provinsi itu.
Jumlah tersebut bertambah 9 orang, dibanding hari sebelumnya (27/4/2020) yang sebanyak 112 orang.
“Penambahan 9 pasien positif hari ini berasal dari 4 daerah, yaitu Palangka Raya 4 orang, Kabupaten Kapuas 2 orang, Barito Selatan 1 orang dan Murung Raya sebanyak 2 orang,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, H Sugianto Sabran, Selasa (28/4/2020) sore.
Dari total kasus positif sebanyak 121 orang, lajut Sugianto, masing-masing 104 orang masih dalam perawatan, 11 orang dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia.
“Para pasien positif Covid-19 ini dirawat di berada RS rujukan, di antaranya di RSUD Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya 68 orang, RS Sultan Imanuddin (RSSI) 14 orang, RSUD Murjani Sampit 16 orang, Karantina Pemerintah Daerah Kapuas 4 orang dan RSUD Puruk Cahu 2 orang,” bebernya.
Sedangkan total kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP), masih sama dengan data pada hari sebelumnya yakni berjumlah 75 orang. Pada kasus PDP tidak mengalami peningkatan maupun pengurangan pada jumlahnya.
“Untuk PDP ini, ada beberapa daerah yang berkurang, tetapi di daerah lainnya ada yang bertambah. Sehingga totalnya sama seperti kemarin,” ujarnya.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP), kembali mengalami pengurangan. Hingga saat ini, jumlah tersisa 346 orang atau berkurang 8 orang.
“Hingga saat ini, kita juga telah melakukan tes RT-PCR kepada 476 orang. Dimana dari hasil tes itu, 170 dinyatakan negatif, 121 positif dan 185 lainnya masih menunggu hasil laboratorium,” sebut Sugianto.
121 pasien positif Covid-19, tersebar di 13 kabupaten/kota se Kalteng, yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Gunung Mas.
“Sementara ini, hanya sisa Kabupaten Sukamara satu-satunya yang daerah zona hijau,” pungkas Sugianto.(ari)
