Gubernur Kalteng Buka Konferwil XII PWNU Kalteng

H Sugianto Sabran
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat membuka secara resmi Konferwil XII PWNU Kalteng, Sabtu (6/2/2021) di aula Jayang Tingang Palangka Raya

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran membuka secara resmi kegiatan Konferensi Wilayah bersama ke XII PWNU Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (6/2/2021).

Konferensi Wilayah (Konferwil) XII PWNU Kalteng digelar secara bersama-sama dengan  Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU Kalteng Tahun 2021.

Dalam sambutannya, H Sugianto Sabran menyampaikan bahwa pergantian kepengurusan suatu organisasi tentunya suatu hal lazim dan mutlak dilakukan, termasuk dalam tubuh organisasi Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kalteng.

Hal tersebut, kata Gubernur Sugianto berkaitan dengan upaya regenerasi atau peremajaan bagi organisasi serta media untuk menambah wawasan maupun pembelajaran bagi anggota-anggota atau warga Nahdliyin yang nantinya terpilih menjadi bagian dalam kepengurusan baik Pimpinan Wilayah NU, Gerakan Pemuda Ansor maupun Fatayat NU, demi eksistensi dan kiprahnya di Kalteng.

“Kita ketahui bersama bahwa dalam kepengurusan, baik PWNU, Gerakan Pemuda Ansor maupun Fatayat NU, maka Konferwil merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan atau kebijakan dalam sebuah organisasi di tingkat provinsi maupun kabupaten Kabupaten/kota,” ungkap orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai.

Berdasarkan riwayat perjalanannya, lanjut gubernur, NU salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang sampai detik ini telah berkiprah dengan baik dan menunjukkan eksistensinya sebagai suatu bagian dari kemasyarakatan dan keagamaan di belahan Bumi Pertiwi ini, khususnya di Kalteng.

Dengan itu, katanya lagi, tentunya NU memiliki posisi dan peran yang sangat penting dan strategis dalam upaya mendukung suksesnya pembangunan di Kalimantan Tengah.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalteng saya mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya Konferwil Bersama tahun 2021 ini. Saya harapkan akan hadir generasi, kader generasi warga Nahdliyin yang kompeten dan sungguh-sungguh, memiliki intelektual yang tinggi dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya agama Islam dan tentunya memiliki karakteristik pribadi yang berakhlaqul karimah”, imbuhnya.

Sebagaimana pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA beberapa tahun yang lalu, yang mengatakan NU tetap komitmen terhadap empat pilar bangsa Indonesia yaitu NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945.

“Sehingga apa pun yang terjadi terhadap NKRI, maka NU tetap komitmen kepada Empat Pilar tersebut”, pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalteng mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas sumbangan pemikiran maupun dukungan serta perhatian yang besar dari NU bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kalteng.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Hj. Anggia Ermarini yang juga Wakil Ketua Komisi 4 DPR RI menyampaikan Forum Konferwil ini merupakan momentum untuk mencurahkan, mencari inisiasi cara yang terbaik, cara-cara yang paling dibutuhkan masyarakat untuk program-program pembangunan.

“Fatayat NU berkomitmen dalam kondisi saat ini, kita akan menjadikan sesuatu untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Kondisi pandemi saat ini, merupakan ajang untuk menginisiasi program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, tandasnya.

Hadir secara khusus Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Kepolisian Daerah Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Marsudi Syuhud, Ketua PW NU Provinsu Kalteng H M Wahyudie F. Dirun, Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalteng Khairil Anwar. (nor)