Akui Melempar Botol Saat Pertandingan Kalteng Putra Vs Persib, Ini Alasan Gubernur Kalteng

Sementara itu Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar yang dikonfirmasi sejumlah awak media menjelaskan, ketika pertandingan antara tuan rumah Kalteng Putra melawan Persib Bandung di babak pertama permainan kedua tim memang sudah memanas.

Bahkan situasi tambah panas ketika wasit yang memimpin mengganjar kartu merah salah satu pemain tim tuan rumah. Saat itu juga ada lemparan botol air mineral sebanyak dua kali dari tribun VVIP yang memprotes kepemimpinan wasit.

Aparat keamanan berusaha mengimbau agar penonton di VVIP bersabar dan tidak melempar. Karena yang melempar botol air mineral adalah Gubernur Kalteng, dirinya pun berusaha mengimbau agar tidak melakukan hal tersebut.

Sebab penonton di sejumlah titik stadion juga sempat terpancing melakukan hal serupa, beruntungnya petugas bisa meredam hal tersebut.

“Tidak senang dengan imbauan saya, beliau turun disitu saya berusaha menyampaikan bahwa bapak bisa selesaikan persoalan pertandingan itu melalui jalur yang sesuai,” kata perwira berpangkat melati dua itu.

Ia menuturkan, dalam peristiwa tersebut dirinya tidak melakukan pengancaman terhadap gubernur, melainkan dirinya hanya mengimbau agar reaksi pak gubernur jangan sampai diikuti oleh penonton dan suporter yang nyaris tersulut dengan hal tersebut.

“Pertandingan yang tertunda sekitar lima menit, kembali berjalan sampai akhir. Usai pertandingan itu beliau juga meminta maaf kepada aparat keamanan dengan adanya insiden di lapangan waktu itu,” ungkapnya.

Sebelum menutup sesi wawancara dengan orang nomor satu di lingkup Polresta setempat, Timbul juga sangat terkejut dengan beredarnya video dirinya di media sosial baik Instagram maupun Facebook.

Diakuinya, karena peristiwa itu disaksikan sejumlah awak media nasional dan lokal bahkan ribuan penonton, sehingga video dan kabar tersebut tersebar di mana-mana. “Yang jelas permasalahan ini sudah selesai,” jelasnya Timbul mengakhiri. (ant/ari)