BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warga di kawasan Gang Nelayan Ujung, Pelabuhan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, dihebohkan dengan ditemukannya orok bayi di pinggir sungai, Sabtu (16/9/2023) petang.
Orok yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut pertama kali ditemukan oleh Hamsani (46) warga sekitar.
Kapolsek Bukit Batu Ipda Iwan Kushadinoto, mengatakan berdasarkan penuturan saksi, orok tersebut pertama kali ditemukan ketika saksi sedang menguras air di perahu sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketika tengah menguras air, saksi melihat sesuatu seperti boneka dengan posisi tertelungkup mengambang di sungai. Saksi lalu membalik benda tersebut menggunakan kayu dan nampak ada tali pusat dan ternyata adalah bayi.
“Setelah menerima laporan kita segera mendatangi lokasi. Orok tersebut kita evakuasi ke RSUD Doris Sylvanus,” katanya, Minggu (17/9/2023).
Tindak lanjut dari penemuan tersebut, lanjutnya, penyelidikan masih dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan warga sekitar.
“Diduga memang hasil aborsi, namun kita masih lakukan penyelidikan,” jelasnya.
Sedangkan, Dokter Forensik RSUD Doris Sylvanus Dr. Ricka Brilianty usai melakukan visum mengatakan jika jasad orok diperkirakan sudah satu hari dibuang oleh orang tuanya. Terlihat dari adanya pembusukan dan tengkorak kepala yang sudah pecah.
“Kalau untuk usianya kurang lebih empat bulan, jenis kelamin belum terlihat karena biasanya akan muncul pada umur tujuh bulan. Dari hasil visum juga terlihat adanya potongan tali pusar yang tidak rata dan menandakan jika bayi ini dikeluarkan paksa,” tuturnya. (yud)