Korban Penganiayaan di Sei Panduian Meninggal, Pelaku Masih Diburu

Korban penganiayaan dalam keadaan meninggal dunia usai dievakuasi warga

, KUALA terjadi di Sei Panduian Desa Tangirang Kecamatan Kabupaten Kapuas, dimana korban berinisial SO harus meregang nyawa dengan posisi tertimbun tanah.

Awal kejadian berdarah tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 5 Maret 2024 lalu, dimana saat dua saksi sedang memperbaiki mesin mendengar ada suara teriakan orang meminta tolong setelah orang yang berteriak tadi terdiam.

“Dari teriakan itu membuat kedua saksi bernama Sendi dan Sabar mencoba mencari tahu teriakan korban, lalu saksi Sendi turun ke desa Tanggirang untuk memberitahukan kepada warga adanya suara teriakan minta tolong,” kata AKBP Gede Pasek melalui Kasat Reskrim Akp Iyudi Hartanto, Rabu (6/3/2024).

Tidak lama warga yang diberitahu saksi Sendi berramai-ramai mendatangi lokasi, dimana di lokasi ditemukan bercakan darah, hingga dilakukan pencarian di dekat lokasi, hingga ditemukan satu cangkul dan terpal.

“Di lokasi pencarian warga dan saksi menemukan satu buah sarung parang serta galian tanah yang ditutup dengan terpal setelah terpal dibuka yang tertimbun tanah dan telah ditemukan mayat korban,” terangnya.

Dari kejadian itu pihak kepolisian melakukan pendalaman kasus yang membuat korbannya meninggal dunia. (put)