BALANGANEWS, KUALA KURUN – Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI-Polri, BPBD Kabupaten Gunung Mas, dan Tim Basarnas Provinsi Kalteng sedang berupaya mencari korban tenggelam di Sungai Kahayan, wilayah Sepang.
Insiden ini memakan korban seorang penumpang armada air jenis Alkon (Perahu Kecil Bermesin), warga Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo, S.E., membenarkan kejadian tersebut atas insiden tersebut memakan satu korban PRAS, laki-laki, umur diperkirakan sekitar 27 Tahun, swasta, islam, alamat Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas.
Kejadian bermula pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024, sekitar pukul 02.00 Wib. Korban beserta tiga temannya menyebrang sungai Kahayan menggunakan satu buah armada air jenis Alkon (Perahu Kecil Bermesin) dengan tujuan mengantar korban menyebrang untuk mendatangi temannya yang sudah menunggu di ferry penyebrangan Desa Sepang Kota, saat di perjalanan dari arah Kelurahan Sepang Simin menuju Desa Sepang Kota, berjarak sekira 20 meter dari tepi daratan karena kuatnya arus Sungai Kahayan tiba-tiba Alkon yang ditumpangi korban dimasuki air dan terbalik, seketika korban langsung terbawa arus sungai dan tiga teman korban berhasil selamatkan diri.
“Dugaan sementara korban tenggelam dikarenakan tidak bisa berenang dan ketiga teman korban masih dimintai keterangan guna proses penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kapolsek, Minggu (10/3/2024) pagi.
Pencarian dimulai pada Sabtu, 9 Maret 2024, dini hari. Tim SAR gabungan telah melibatkan beberapa peralatan, termasuk perahu karet, peralatan selam, dan perahu milik warga sekitar.
Meskipun tantangan pencarian dengan derasnya arus sungai menjadi kompleks dengan tingginya curah hujan, tim terus berupaya dengan harapan menemukan korban secepat mungkin. (Grd)
