Lupa Matikan Kompor, Dua Buah Rumah Hangus Terbakar

Petugas damkar bersama personel Polres Gumas, Polsek Kurun, BPBD dan dibantu warga sekitar berupaya memadamkan api yang berkobar dan menghanguskan dua buah rumah di Jalan S Parman, Kamis (12/9/2024) malam.

, KUALA KURUN – Dua buah rumah warga yang berada di Jalan S Parman, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten terbakar. itu terjadi pada Kamis (12/9/2024) pukul 19.30 WIB.

“Api cepat membesar dan menghanguskan dua rumah milik Ujiono dan Windha Hardayani,” ujar Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa, melalui Kapolsek Kurun Ipda M. Fajar Siddiq, Jumat (13/9/2024).

Kebakaran itu bermula ketika Sri Rahayu istri dari Ujiono mengukus pisang untuk sarapan. Sembari mengukus pisang, dia juga membungkus ragi tempe di ruang tengah. Pukul 19.00 WIB, Ujiono berangkat yasinan rutin warga, dan di rumah hanya tinggal Sri Rahayu serta ibunya Suhada.

“Selang 30 menit kemudian, Sri Rahayu mendengar suara ledakan dari dapur. Ketika dicek, api sudah membakar dinding dan atap dapur,” tuturnya.

Melihat api yang semakin membesar, Sri Rahayu langsung meminta bantuan ke tetangganya Harno dan Ahmad Ripai. Mereka berhasil menyelamatkan Suhada dari dalam rumah. Namun api dengan cepat menjalar ke rumah Windha Hardayani yang terbuat dari bahan kayu.

“Saat kejadian, rumah Windha Hardayani ini dalam keadaan kosong, karena pemiliknya sedang berada di ,” katanya.

Petugas damkar bersama personel Gumas, Kurun, , dan tiba di lokasi kejadian pukul 20.00 WIB. Dengan dibantu warga sekitar, si jago merah berhasil dipadamkan pukul 21.30 WIB.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” terangnya.

Untuk penyebab kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan. Tetapi dugaan sementara karena Sri Rahayu lupa mematikan kompor gas yang digunakan mengukus pisang. (ahs)