BALANGANEWS , KUALA KAPUAS – Empat orang penambang emas tradisional dilaporkan tewas akibat tertimbun tanah longsor di Desa Marapit RT 01, Sungai Pinang, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa, 29 April 2025 sekitar pukul 14.30 WIB, namun baru dilaporkan secara resmi pada Kamis, 1 Mei 2025.
Kapolsek Kapuas Tengah, AKP Muhammad Saladin, membenarkan kejadian tersebut. Menurut keterangan, saat musibah terjadi, para korban sedang melakukan aktivitas penambangan emas di bawah hujan gerimis.
“Diduga kondisi tanah yang labil menyebabkan longsor secara tiba-tiba yang menimbun keempat penambang,” ujarnya, Kamis (1/5/2025).
Kepala BPBD Kapuas, Saribi, melalui laporan Pusdalops PB BPBD, menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan dengan bantuan warga sekitar. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait langkah pengawasan atau penindakan dari pihak berwenang atas aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah tersebut. (ito)