BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Upaya pencegahan dilakukan Lapas Kelas IIB Sampit pasca berhasil kaburnya seorang tahanan Kejari Kotim atas nama Sandi Wahyu Wijaya (28) pada Selasa (3/6) malam.
Usai tertangkap kembali setelah kabur selama enam jam, tahanan kasus narkotika tersebut kini dimasukkan ke sel isolasi dengan pengawasan maksimum dari petugas Lapas.
“Status yang bersangkutan ini tahanan Kejari Kotim, sehingga tidak bisa diberikan sanksi administratif dari Lapas. Sebagai bentuk pencegahan, kita masukkan sel isolasi dengan pengawasan maksimum,” tegasnya didampingi Kepala KPLP Hadi Prabowo, Rabu (4/6).
Sebelumnya, Sandi Wahyu Wijaya (28) warga Bumi Raya, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melarikan diri saat diturunkan dari mobil tahanan tepat di depan pintu Lapas Kelas IIB Sampit, Selasa (3/6) malam.
Pelarian terjadi ketika rombongan tahanan yang terdiri dari sekitar 40 orang menggunakan dua mobil tahanan kejaksaan tiba di Lapas Sampit usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sampit.
Saat proses penurunan tahanan, Sandi berhasil melarikan diri. Proses pencarian terhadap Sandi melibatkan Kejari Kotim, Lapas Sampit dan Polres Kotim.
Setelah menyisir selama enam jam, Sandi berhasil tertangkap kembali ketika bersembunyi di usaha meubel milik warga. YUD
