Tulang Manusia Ditemukan di Kawasan Hutan Tumbang Tahai

Whatsapp Image 2025 06 05 At 8.17.47 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warga Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, digemparkan dengan penemuan tulang belulang manusia dalam kondisi tidak utuh di sebuah kawasan hutan yang dulunya menjadi trek motor trail, Kamis (5/6).

Penemuan mengejutkan itu pertama kali dilaporkan oleh Yeri (23), warga setempat, sekitar pukul 08.00 WIB saat sedang menyusuri anak Sungai Tumbang Tahai untuk berburu tupai. Ketika sedang beristirahat, Yeri melihat sehelai celana jeans tergantung di dahan pohon. Awalnya tidak menaruh curiga, namun saat menelusuri lebih jauh, ia mendapati serpihan tulang manusia yang berserakan di sekitar lokasi.

“Saya lihat ada celana jeans tergantung, lalu pas saya jalan sedikit, saya kaget melihat tulang manusia. Saya langsung lari keluar dan menghubungi ayah saya,” ujar Yeri.

Mendapat laporan tersebut, pihak keluarga segera menghubungi kepolisian dan warga sekitar. Tak lama kemudian, personel dari Polsek Bukit Batu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Muhammad Hafidz bersama Camat Bukit Batu Hendrikus Satria Budi, tiba di lokasi untuk memastikan temuan tersebut.

Polisi segera memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sesuai prosedur. Tim Inafis dari Polresta Palangka Raya juga dikerahkan untuk melakukan identifikasi awal terhadap temuan tersebut.

Camat Bukit Batu, Hendrikus Satria Budi menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan pendataan di seluruh kelurahan di kecamatan tersebut guna mencari informasi terkait warga yang mungkin dilaporkan hilang.

“Kami sedang mendata seluruh warga. Mungkin ada yang bisa cocok dengan identitas atau pakaian yang ditemukan,” ungkap Hendrikus.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, di antaranya satu kemeja berwarna biru, celana jeans warna biru, kaos cokelat berlabel Hurley, serta pakaian dalam dan celana kolor berwarna coklat.

Namun, karena tulang belulang dalam kondisi tak utuh dan sebagian telah hilang, analisa di lokasi cukup terbatas.
Seluruh tulang tanpa identitas tersebut kini telah dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalteng untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami kasus ini dan mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke aparat terdekat. Yud