BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warga Jalan Bukit Keminting XVI, Kelurahan Palangka, digegerkan dengan aksi nekat seorang pria berinisial OTN (38) alias Okta yang ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumah pamannya, Minggu (28/9) malam.
Peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh Ronny (32), keponakan korban. Saat itu, ia baru tiba di rumah dan hendak memanggil korban untuk makan dan minum. Namun, meski berkali-kali dipanggil, korban tidak menjawab.
“Awalnya paman memanggil dia (korban) untuk makan dan minum, tapi tidak ada sahutan. Lalu saya disuruh mengecek ke kamar, dan kaget melihat lehernya sudah terikat tali,” ujar Ronny di lokasi kejadian.
Ronny pun langsung memberi tahu keluarga yang berada di depan rumah dan meminta bantuan warga untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Sang paman, Edward (49), yang juga pemilik rumah, mengaku terpukul saat mengetahui keponakannya mengakhiri hidup dengan cara tragis.
“Dia memang tinggal bersama saya. Statusnya duda sejak bercerai tahun 2021. Saya sangat kaget dan sedih kenapa dia mengambil jalan pintas seperti ini,” tuturnya.
Warga sekitar menduga korban mengalami depresi. Beberapa warga mengaku sering mendengar korban berteriak-teriak tak jelas dan mondar-mandir di sekitar rumah. “Terakhir dia pernah menggoyangkan tiang rumah saya, sampai kami terkejut,” kata Ilham, warga setempat.
Tak lama setelah mendapat laporan, aparat Polresta Palangka Raya bersama tim Inafis mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada tindak pidana.
Polisi turut mengamankan barang bukti berupa seutas tali tambang putih dan kursi plastik yang diduga digunakan korban untuk melancarkan aksinya. Sementara itu, jenazah OTN dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya untuk visum oleh tim dokter forensik guna memastikan penyebab kematian secara medis. YUD
