Tusuk Istri Hingga Tewas, Syahrani Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri 

Personel kepolisian bersama ERP saat mengevakuasi jenazah kedua korban

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Tragedi berdarah diiringi kematian terjadi di Kota Palangka Raya, tepatnya di Jalan Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya. Kali ini dialami pasangan suami istri Anang Syahrani (49) dan Ririn Amelia (30).

Diduga terjadi cekcok antaranya keduanya, Anang Syahrani nekat menusuk istrinya sendiri menggunakan pisau dapur hingga membuat ibu dua anak tersebut tewas, Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 00.30 WIB.

Seakan menyesal akan perbuatannya, Anang Syahrani lantas nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon di ruang tamu rumahnya. Kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh Harta, kakak ipar dari korban Ririn Amelia. Saat itu, anak dari korban berinisial NA (11) bersama adiknya PR (7) datang ke rumahnya yang hanya berjarak 100 meter. Sesampainya di rumah tantenya, sang anak menyampaikan permintaan tolong kalau ibunya telah ditusuk oleh ayahnya.

Mendengar itu, Harta segera mendatangi rumah korban dan mendapati keduanya sudah tidak bernyawa dan segera melaporkannya ke ketua RT setempat. Saat ditemukan, korban Ririn Amelia berada di dalam kamar dengan posisi setengah tertelungkup, sedangkan sang suami tergantung di ruang tamu.

“Jadi anak korban datang ke rumah tantenya minta tolong kalau ibunya ditusuk sama papah,” ucap Umi, salah satu warga yang juga masih kerabat korban.

Saat ini kasus tersebut telah ditangani Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut. Sejumlah barang bukti turut diamankan dalam kejadian itu, diantaranya pisau dapur, ember bekas cat dan tali nilon.

Kapolsek Pahandut, Kompol Edia Sutaata, menerangkan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Saat ini saksi yakni warga dan anak korban masih dimintai keterangan.

“Kita masih belum bisa menyimpulkan motif dari kasus ini. Baik KDRT atau yang lainnya, masih kita selidiki lebih lanjut,” tegasnya di lokasi kejadian. (yud)