Ancam Penjaga dengan Celurit, Perampok Kuras Uang Rp48 Juta di PPM Sampit

SAMPIT – Peristiwa perampokan terjadi di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (11/10/2019). Pelaku berhasil menguras habis isi brankas di Toko Maitri Cell yang ada di kawasan tersebut.

Aksi perampokan itu terbilang cukup nekat. Pasalnya, perampokan terjadi saat waktu masih sore, sekitar pukul 17.30 Wib.

“Kejadian ini memang benar terjadi. Saat ini kasusnya masih kami kembangkan,” kata Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Sabtu (12/10/2019).

Saat itu toko dijaga oleh penjaga toko bernama Djie Sau Fung. Tiba-tiba seorang perampok masuk dan mengancam penjaga toko menggunakan celurit. Korban tidak berani berontak sehingga perampok dengan leluasa menguras brankas yang berisi uang sekitar Rp48 juta.

Usai melakukan aksinya, perampok langsung kabur membawa uang hasil jarahannya. Saat kejadian, suasana di lokasi memang tidak terlalu ramai. Penjaga parkir yang ada di lokasi itu pun sedang tidak ada di tempat karena diminta membelikan minuman oleh penjaga toko.

Usai kejadian, penjaga toko melaporkan perampokan tersebut ke Polsek Mentawa Baru Ketapang. Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan meminta keterangan sejumlah orang dan mengumpulkan barang bukti.

Rommel belum membeberkan lebih jauh jumlah dan ciri-ciri pelaku. Dia hanya mengatakan bahwa penyidik sedang bekerja mengungkap kasus ini.

“Kami mohon doanya semoga kami bisa mengungkap kasus ini dan pelaku bisa segera ditangkap,” ujar Rommel.

Rommel mengimbau seluruh tempat usaha meningkatkan pengamanan dengan mengoptimalkan keberadaan petugas keamanan setempat sebagai upaya pencegahan.

Pemilik tempat usaha juga diimbau memasang kamera tersembunyi atau CCTV (closed circuit television) sehingga jika terjadi hal tidak diinginkan maka rekaman video tersebut akan sangat membantu dalam mengungkap kejadian. (ant/ari)