KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi senyap atau operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, OTT dilakukan di Surabaya Jawa Timur dan dikabarkan menangkap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rommahurmuziy atau Rommy.
Berdasarkan informasi seperti dilansir laman pojoksatu, operasi senyap itu dilakukan terkait kasus korupsi.
Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan operasi senyap terkait kasus korupsi yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.
“Betul ada giat KPK di Jatim,” katanya, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/3/2019).
Sebagai tindak lanjut, pihaknya saat ini tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan.
“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim,” jelasnya.
Kabar itu juga dibenarkan pihak Polda Jawa Timur. “Info itu benar,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi wartawan, Jumat (15/3).
“KPK tangkap Romi Jam 9 di Kementerian Agama Sidoarjo,” kata Frans.
Kendati demikian, pihaknya enggan memberikan informasi lebih lanjut terkait operasi senyap itu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tim penindakan dari lembaga antiasuah itu pertama kali meluncur ke kantor Kementerian Agama Jawa Timur di Juanda, Sidoarjo, sekitar pukul 07.00 WIB.
Di lokasi tersebut, sejumlah pejabat diamanakan yang selanjutkan dilakukan pengembangan.
Anak buah Agus Rahadjo itu lantas meluncur ke sebuah hotel di Jalan Basuki Rahmat, Surbaya Pusat.
Di hotel itu pula, tim penyidik mengamankan Ketum PPP M Romahurmuzyi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat diamankan, Romi disebut tengah menghabiskan menu sarapan.
Selanjutnya, tim penyidik membawa sejumlah pejabat yang diamankan, juga Romi ke Mapolda Jawa Timur.
Hal itu dilakukan guna menjalani pemeriksan intensif sampai dengan 1 x 24 jam untuk kemudian ditentukan status hukumnya. (kha)
Leave a Reply