PALANGKA RAYA – Kecelakaan yang terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 17 sekitar pukul 13.00 WIB, menewaskan seorang pelatih Pra PON Fransiscus Rexto Rumengan (41), akibat berbenturan keras dengan sebuah pikap bernopol DA 8789 FV.
“Korban atas nama Fransiscus Rexto Rumengan (41) warga Jalan S Parman Kotawaringin Timur,” kata Kapolresta Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, Sabtu (9/11/2019).
Timbul menjelaskan, kecelakaan terjadi antara sepeda motor Yamaha Vixion bernopol KH 5858 FV lawan pikap yang dikemudikan Halidi (27) warga Jalan RK Ilir, Kelayan Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Korban luka parah di sekujur tubuhnya, hingga membuat pengendara tersebut meninggal dunia di tempat kejadian. “Korban meninggal ditempat akibat benturan keras dengan mobil pikap,” katanya.
Timbul menjelaskan, sebelum kejadian sepeda motor yang di kemudikan korban meluncur dari arah Tangkiling menuju Kota Palangka Raya. Siang itu sebuah mobil pikap dari arah berlawanan melaju dari arah Kota Palangka Raya menuju Tangkiling.
Kecelakaan terjadi setelah mobil masuk ke dalam lajur jalannya sepeda motor milik korban, dengan tujuan menyelip sebuah truk di depannya.
Kecelakaan tidak bisa terhindarkan, karena pikap yang masuk jalur pengendara lain langsung menghantam pengendara tersebut.
“Korban ini adalah pelatih Pra PON Kempo yang hendak bermain di Kota Banjarmasin, oleh sebab itu dia ke Palangka Raya,” katanya.
Di lain pihak, Kanit Laka Lantas Polresta Palangka Raya Aipda Tri Marsono menambahkan, bahwa kendaraan yang terlibat dalam insiden hingga mengakibatkan salah seorang pengendara meninggal dunia, sudah diamankan di Mapolresta sebagai barang bukti.
Bahkan perkara ini masih dilakukan penyelidikan oleh petugas guna mengetahui siapa yang salah dalam hal tersebut. “Untuk sopir mobil pikap kami amankan dan di mintai keterangan mengenai peristiwa tersebut,” tandasnya. (ant/ari)