Terduga Teroris Sempat Ngobrol di Depan Kamar Sebelum Ditangkap

Karyawan Hotel Hawai saat menunjukkan kamar nomor 323 yang sempat dihuni terduga teroris Muh S alias Laitz
Karyawan Hotel Hawai saat menunjukkan kamar nomor 323 yang sempat dihuni terduga teroris Muh S alias Laitz

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ardi (24) tak mengira jika salah satu tamu hotelnya ternyata adalah terduga teroris. Karyawan Hotel Hawai di Jalan Bubut, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya itu mengungkapkan jika tamu yang ditangkap Densus 88 Anti Teror bersama personel Brimob Polda Kalteng tersebut check in pada siang hari, Selasa (21/12/2021).

“Check in siang hari, waktu di resepsionis itu ada dua orang yang masuk. Datang menggunakan mobil, tidak tahu kalau di dalam mobil ada orangnya lagi atau tidak,” katanya saat dibincangi Balanganews, Rabu (22/12/2021) siang.

Menurutnya, sikap tamu yang datang layaknya seperti orang biasa. Tamunya yang ternyata terduga teroris bahkan sempat ngobrol-ngobrol bersama pria yang lain di depan kamar hotel.

“Sempat duduk di depan kamar hotel, ngobrol. Waktu ditangkap itu yang di dalam kamar hotel ada tiga pria,” sebutnya.

Sekitar pukul 22.00 WIB, barulah sejumlah anggota kepolisian lengkap dengan membawa senjata laras panjang datang ke resepsionis dan menanyakan siapa yang menginap di kamar nomor 322. Setelah diberitahukan lokasi kamar yang ditanyakan, anggota langsung menggerebek kamar nomor 323 yang tepat berada di sebelahnya.

“Dari tiga pria yang ada di kamar itu cuma satu yang tangannya saya lihat diborgol. Perawakannya tinggi besar. Saat penangkapan tamu yang lain disuruh masuk ke dalam kamar,” jelasnya sambil mengingat kejadian semalam.

Pasca penangkapan Hotel Hawai masih beroperasional seperti biasanya. Kamar yang sempat dipesan oleh terduga teroris Muh S alias Laitz pun telah dibersihkan. Tidak ada garis polisi yang terpasang di kamar tersebut.

Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror bersama Brimob Polda Kalteng mengamankan tiga terduga teroris di Palangka Raya dan Kotawaringin Timur. Ketiga terduga teroris terafiliasi ke Islamic State dan berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi dan penggantinya. Berdasarkan hasil penyelidikan ketiganya diduga terlibat dalam rencana untuk melakukan aksi amaliyah (aksi teror) pada akhir tahun 2021 di wilayah Kalimantan Tengah. (yud)