BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Upaya identifikasi terhadap jenazah pria yang ditemukan mengapung di DAS Kahayan, Jumat (7/1/2022) akhirnya bisa dikenali.
Jenazah pria dengan kondisi mengenaskan karena ditemukan dalam kondisi membusuk ternyata adalah Selamet Hariyadi (26) ABK Blue Whale XXVII yang tenggelam pada Jumat (17/12/2021) lalu.
Identifikasi dilakukan dengan mencocokkan gigi jenazah dengan foto semasa hidup korban. Dari jenazah yang ditemukan, didapati gigi gingsul di bagian atas gigi sebelah kiri. Ciri tersebut cocok korban Selamet Hariyadi.
“Kita tidak bisa memeriksa dari segi fisik karena sudah cukup hancur dan sebagian diduga dimakan ikan. Dari gigi kita dapati sangat cocok dengan korban Selamet Hariyadi,” ucap Kepala Wilayah Kerja Bukit Pinang, KSOP Kelas IV Pulang Pisau, Wiwin Hasanuddin, di kamar jenazah usai mengikuti jalannya visum Et repertum.
Selepas ditemukan, jenazah Selamet Hariyadi dikuburkan di TPU Tjilik Riwut Km 12. Kondisi tubuh yang membusuk tidak memungkinkan untuk dibawa ke kampung halamannya.
“Kita sudah menghubungi pihak keluarga, dan istri korban. Mereka sudah mengikhlaskan,” jelasnya.
Terkait masih adanya korban tenggelam yang belum ditemukan, Wiwin menerangkan masih akan melakukan pencarian terhadap Daffa Kholisa Rozaq (20) yang hingga kini belum terlihat.
“Kemarin kita hanya berhenti sementara dilanjutkan pemantauan. Pencarian masih dilakukan, termasuk meminta informasi dari masyarakat segera jika menemukan adanya tanda-tanda korban tenggelam,” tuturnya. (yud)