BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Empat siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) harus berurusan dengan kepolisian setelah memperkosa teman sekolahnya sendiri, Bunga (16).
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (29/7/2022) lalu di sebuah barak kosong di kawasan Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasat Reskrim Kompol Ronny Marthius Nababan, mengatakan kejadian bermula ketika korban diajak keluar rumah oleh pacarnya pada malam hari.
Korban tenyata dibawa ke barak kosong yang telah ditunggu oleh tiga pelaku. Di lokasi kejadian, korban kemudian dicekoki minuman keras (miras) dan diperkosa secara bergiliran.
“Jadi keempat terlapor ini masih satu sekolah dengan korban,” katanya, Rabu (24/8/2022).
Peristiwa ini terungkap setelah orang tua korban cemas mendapati anaknya tidak pulang ke rumah pada malam kejadian. Ketika dimintai keterangan, korban mengaku telah mengalami kejadian tersebut.
Setelah mendapat laporan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palangka Raya segera melakukan penyelidikan. Setelah cukup alat bukti kasus ditingkatkan menjadi penyidikan.
Keempat terlapor tidak dilakukan penahanan sesuai dengan UU Pasal 32 UU Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), dimana keempat orang tua dari masing-masing terlapor menjamin jika anaknya tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan tidak mengulangi perbuatannya.
“Meski tidak ditahan, kasus hukumnya tetap berlanjut. Kita masih menunggu koordinasi dengan kejaksaan,” ujarnya. (yud)
