BALANGANEWS, PULANG PISAU-Kecelakaan di ruas Jalan Trans Kalimantan km 75 Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau antara Daihatsu Sigra Nopol B 2537 SZC dengan dump truk Nopol KH 8545 AV menewaskan dua orang yaitu Ratu Balqis (9 bulan) dan Nor Irana (51), Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
“Dua orang yang meninggal dunia (MD) dua orang yang merupakan warga dengan identitas Samarinda Provinsi Kalimantan Timur,” kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kasatlantas Iptu Syafuan Nor.
Kronologis dari polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara, Daihatsu Sigra yang dikemudikan Arif Fahmi dari arah Pulang Pisau menuju Palangka Raya berusaha menyalip dua mobil yang ada di depannya.
Namun, dari arah berlawanan datang dump truk yang dikemudikan Muhammad Sidiq hingga tabrakan tidak bisa dihindari.
“Pengemudi Daihatsu Sigra kurang berhati-hati saat menyalip dan mengambil jalur dump truk,” terang Syafuan.
Kecelakaan yang terjadi saat lalu lintas padat tersebut membuat sempat terjadi kemacetan saat polisi bersama masyarakat berusaha mengevakuasi korban.
Mobil keluarga yang berisi pengemudi dan penumpang beralamat Kalimantan Timur ini ringsek pada bagian depan dan proses evakuasi Arif Fahmy memakan waktu cukup lama karena sang pengemudi terjepit pada bagian kemudi.
Kejadian itu menyebabkan dua orang penumpang mobil tersebut yakni nenek dan cucu. Polisi bersama warga langsung mengevakuasi korban luka dan meninggal ke rumah sakit.
Data dihimpun dari kepolisian, Arif Fahmy (27) sang pengemudi dan Ahyana Aulia (27) warga Jalan Lambung Mangkurat Gang 03 RT 24 Desa Pelita Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samrinda Kalimantan Timur, menderita luka-luka dan kritis.
Nor Irana (51) warga Jalan Daman Huri RT.27 Desa Mugi Rejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur dan Ratu Balqis (9 bulan) meninggal dunia dalam kejadian itu.
Sementara itu Muhammad Sidiq (46), pengemudi dump truk Nopol KH 8545 AV warga Jalan Surung 3 Nomor 15 RT 5 RW 1 Desa Sabaru Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya menderita luka-luka. Sedangkan Ahmad Zarkasi (43), kernet dump truk warga Jalan Pulau Sugara RT 02 Desa Pulau Sugara Kota Banjarmasin Kalimantan, juga menderita luka. (ant/ari)
