BALANGANEWS, PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mengatakan, Kabupaten Pulang Pisau telah menyiapkan 56 ribu hektare lahan pertanian untuk dioptimalisasi dalam rangka mendukung pencanangan Food Estate di kabupaten itu.
“Selain 25 ribu hektare lahan esksisting yang sudah kami laporkan, kami juga menyiapkan 56 ribu hektare dalam rangka mendukung pencanangan 148 ribu hektare tahap awal optimalisasi lahan pertanian di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas,” tukas Edy.
Pernyataan tersebut disampaikan Edy dalam kegiatan kunjungan tiga Menteri RI, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil serta Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga, Sabtu (27/6/2020) di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.
Bahkan, lanjut Edy, pihaknya sudah menyiapkan 19 ribu hektare lahan pertanian yang benar-benar berpotensi. Sehingga, kata dia, jika hanya diminta 10 ribu hektare optimaliasi lahan untuk tahap pertama, Pulang Pisau sudah sangat siap.
“Jangankan 10 ribu hektare, 25 ribu hektare pun kami sudah siap pak menteri, karena kesiapan lahan dan sumber daya manusianya sudah ada pak,” papar Edy di hadapan tiga Menteri RI yang berkunjung ke Pulang Pisau.
Edy juga menginformasikan, di lokasi pencanangan ketahanan pangan nasional ini produksi padi mencapai 5-7 ton per hektare untuk varietas padi Hibrida dan Inpara. “Tapi kami pernah uji coba bersama Pak Gubernur Kalteng melalui Dinas Pertanian Provinsi Kalteng, untuk tanaman padi organik produksinya mencapai 9-10 ton per hektare,” ungkap Edy.
Dikatakannya, dengan dicanangkannya Kabupaten pulang Pisau menjadi salah satu lokasi pusat lumbung pangan nasional, maka potensi pertanian padi di wilayah tersebut dapat lebih dioptimalkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di lokasi pusat ketahanan pangan nasional ini karena telah memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk mengolah lahan pertanian sehingga menjadi pusat lumbung padi nasional,” tukas Edy. (nor)