Presiden Jokowi Tinjau Program Padat Karya Tunai di Kabupaten Pulang Pisau

Foto: Biro Sekretariat Kepresidenan - Presiden RI, Joko Widodo saat berbincang sejenak dengan para pekerja Padat Karya Tunai

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Pemerintah terus mendorong kebijakan Padat Karya Tunai di daerah-daerah untuk mempertahankan daya beli masyarakat terdampak di tengah pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Kamis, (9/7/2020), Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan program padat karya yang ada di salah satu lokasi di daerah tersebut dan menyempatkan diri untuk berbincang sejenak dengan para pekerja Padat Karya Tunai.

Proyek padat karya yang ditinjau tersebut masih berada di dalam kawasan pengembangan lumbung pangan nasional di Kabupaten Pulang Pisau dan merupakan bagian dari program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) yang bertujuan menyediakan air bagi kawasan pedesaan dengan melakukan perbaikan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi desa. Secara nasional, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 11,3 triliun untuk pelaksanaan program Padat Karya Tunai pada tahun 2020 ini di kurang lebih 23.392 lokasi pengerjaan. Diperkirakan terdapat kurang lebih 612.956 pekerja setempat yang dapat diberdayakan dalam program ini.

Untuk Pulau Kalimantan sendiri, pemerintah mengalokasikan Rp. 865,35 miliar untuk program Padat Karya Tunai di 1.537 lokasi pengerjaan dengan harapan dapat memberdayakan sebanyak 43.016 pekerja setempat dengan durasi pengerjaan proyek selama tiga puluh hingga seratus hari. (rmi)