Duh, Seorang Perawat di RSUD Pulpis Positif Covid-19

Ilustrasi

, Disease 2019 (-19) ini memang tak bisa dianggap remeh. Bahkan seorang perawat di RSUD pun tak luput dari serangan virus SARS CoV-2 yang cukup mematikan ini.

Pasien positif ini diketahui merupakan istri dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia tadi malam, Sabtu (11/7/2020) di . Dia bekerja sebagai tim medis di ruang operasi RSUD Pulang Pisau.

Plt Direktur RSUD Pulang Pisau yang juga juru bicara gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) Covid-19 Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan hal ini via seluler, Minggu (12/7/2020).

Muliyanto menegaskan, meskipun satu tenaga medis di RSUD Pulang Pisau ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, pelayanan RSUD tetap jalan. “Kita sudah antisipasi hal seperti ini jika terjadi, kami ada tim khusus yang menangani masalah tenaga medis yang terkonfirmasi positif,” ungkap Muliyanto.

Dia mengatakan, pelayanan RSUD tidak mungkin dihentikan hanya karena ada satu kasus positif. RSUD, lanjut Mul, merupakan benteng terakhir bagi . “Selain itu kita juga melayani pasien dengan keluhan penyakit lain, jadi tidak mungkin pelayanan RSUD di-stop,” ujarnya.

Mengenai tugas medis perawat yang terkonfirmasi positif ini, Muliyanto mengatakan telah digantikan dengan tim ruang operasi yang baru. “Kami punya beberapa tim untuk menangani ruang operasi, kalau ada yang sakit atau terkonfirmasi positif Covid-19, tim akan diganti dengan personil baru, tim sebelumnya akan di-swab terlebih dahulu,” ungkapnya.

Namun, imbuhnya, jika hasil swab negatif, maka personil tim akan kembali bekerja seperti biasa. “Hasil swab sekarang tidak harus menunggu lama, 1-2 hari hasil swab bisa dilihat, kalau negatif mereka boleh bekerja kembali di RSUD Pulang Pisau,” pungkas Muliyanto. (nor)