BALANGANEWS, PULANG PISAU – Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kalteng, Suhartono Firdaus mengatakan, DPD Provinsi Kalteng telah mengantongi 7 nama kader Partai Golkar yang direkomendasikan DPP Partai Golkar untuk mendampingi Calon Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Dikatakan Suhartono, sebanyak 7 calon yang direkomendasikan tersebut akan melalui beberapa tahapan survei sebelum ditetapkan mendampingi calon Gubernur yang diusung Partai Golkar Kalteng.
“Siapakah menurut hasil survei paling tinggi, itulah nama yang akan dicalonkan menjadi Wakil Gubernur Kalteng mendampingi Sugianto Sabran, tapi prosesnya masih panjang karena masih melewati beberapa tahapan survei antara lain survei elektabilitas, survei popularitas , survei perorangan sampai survei berpasang-pasangan,” kata Suhartono usai menghadiri Musda IV DPD Partai Golkar Pulang Pisau, Kamis (23/7/2020) di Pulang Pisau.
Suhartono juga enggan menyebutkan 7 nama yang direkomendasikan DPP Partai Golkar tersebut. “Survei tidak dibuka oleh DPP, kecuali nanti pada saat rapat penetapan di DPP Pusat, tim pemenangan Pemilu akan membuka hasil survei itu, jadi kami sementara ini memang tidak diberitahu nama-nama itu,” kata dia.
Ditanya apakah Edy Pratowo masuk dalam 7 nama itu, Suhartono menjawab sinyalnya ada semua di 7 nama itu. “Semua ada di 7 calon yang kami usulkan, pokoknya 7 kader itu dulu lah,” kata Suhartono seraya mengatakan Partai Golkar siap membangun koalisi dengan partai mana saja sepanjang memiliki visi dan misi yang sama.
Sementara informasi tak resmi yang dihimpun BALANGANEWS menyebutkan, Edy Pratowo memang masuk dalam daftar 7 orang yang direkomendasikan tersebut. “Informasinya begitu, dan saya kira dari 7 nama itu, Edy Partowo yang paling berpeluang menurut strategi politik di Kalteng, ada pertimbangan khusus mengapa Edy Pratowo disebut paling kuat,” kata seorang fungsionaris DPD Partai Golkar Pulang Pisau yang enggan disebutkan namanya.
Dia bahkan menerima informasi bahwa Edy Pratowo siap sebagai kader jika DPP Partai Golkar menginginkan dirinya mendampingi Sugianto. Hanya saja, lanjutnya, Edy punya catatan khusus Partai Golkar harus menggandeng PDI P sebagai partai pengusung Calon Gubernur menghadapi suksesi Pilkada Kalteng Desember 2020 mendatang jika ingin aman dan menang, ujar sumber ini. (nor)