Pulpis Zona Oranye Belum Bisa Buka Sekolah Tatap Muka

Pj Sekretaris Daerah Pulang Pisau, Ir H Saripudin

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau, Ir H Saripudin mengatakan, secara umum Kabupaten Pulang Pisau untuk saat ini belum bisa menerapkan sistem belajar tatap muka di sekolah.

“Sebagaimana daerah-daerah lain yang terdampak Covid-19, saat ini Kabupaten Pulang Pisau belum direkomendasikan untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka di sekolah,” tegas Saripudin kepada BALANGANEWS.COM via WhatsApp, Minggu (9/8/2020) kemarin.

Namun dia mengakui, pemerintah pusat melalui Mendikbud RI telah merevisi kembali SKB 4 menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran yang mengacu pada proses belajar dalam jaringan (Daring) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam revisi itu Mendikbud membolehkan sekolah tatap muka di daerah yang berada di zona hijau dan kuning.

“Hanya saja itu untuk daerah yang berada di zona hijau dan kuning, sementara untuk zona oranye seperti di daerah kita ini sepertinya belum diperkenankan,” kata Sekda.

Ditanya apakah tidak ada pengecualian bagi kecamatan yang terpencil dan berada di zona hijau, Sekda menjawab, untuk hal bersifat teknis yang tepat menjawabnya adalah Dinas Pendidikan. “Kalau secara umum kita tetap tidak menganjurkan, walaupun kita tahu ada beberapa kecamatan di Pulang Pisau yang masuk zona aman,” cetusnya.

Sementara Ketua Komite Satgas Penanganan Covid-19, Drs H Salahudin mengungkapkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau sebaiknya mulai merespon kebijakan Mendikbud tentang dibolehkannya daerah zona hijau dan kuning untuk dibuka sekolah tatap muka.

“Kalau Disdik ingin berkoordinasi dengan Komite Satgas, kami siap, dan kami akan memberikan data zona risiko perdesa dan kecamatan,” ucap Salahudin, Senin (10/8/2020) saat menanggapi keinginan warga Kecamatan Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala untuk membuka sekolah tatap muka.

Menurut dia, sistem belajar tatap muka bagi sekolah-sekolah setingkat SD, SLTP dan SLTA sederajat merupakan suatu keniscayaan memasuki era adaptasi kebiasaan baru akhir-akhir ini.

“Saya rasa dinas berkompeten harus menyiapkan instrumen dan konsepnya menghadapi situasi terbaru saat ini, misalnya terhadap kecamatan yang wilayahnya sudah lama berada di zona hijau dan kuning. Kecamatan yang berada di zona hijau di Pulang Pisau saat ini sudah bertambah, yakni Kecamatan Kahayan Kuala, Sebangau Kuala, Jabiren Raya dan Banama Tingang,” bebernya. (nor)