BALANGANEWS, PULANG PISAU – Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Ariefinto menegaskan, rekrutmen calon anggota Polri tahun anggaran 2020 ini memiliki slogan BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).
“Masuk polisi tak dipungut biaya apapun, siapapun mempunyai kesempatan seluas-luasnya selama memenuhi persayaratan, tanpa melihat status keluarga dan tanpa uang sepeserpun,” cetus Kapolres dalam chat WhatsApp yang beredar di grup rekan media, Selasa (11/8/2020).
Pernyataan Kapolres Yuniar ini menanggapi diterimanya seorang pemuda asal Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau yang juga Banpol di Mako Polsek Maliku, Eka Dadi Putra. Dia berhasil diterima sebagai calon siswa tamtama. Seorang pemuda yang ulet dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Statement Kapolres tersebut juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pesan kepada masyarakat luas, bahwa untuk menjadi seorang polisi dalam rekrutmen tidak dipungut biaya.
Menurutnya, dalam perekrutan anggota Polri tidak dipungut biaya apapun, sehingga masyarakat jangan mudah percaya. Misalnya ada yang mengatakan ada biaya dan sebagainya, itu hanya segelintir oknum calo yang memanfaatkan momen tersebut.
“Siapapun memiliki kesempatan yang sama, tanpa melihat status ekonomi dan lain sebagainya,” ucap Kapolres Pulang Pisau kepada sejumlah wartawan, Selasa (11/8/2020).
Kapolres menyarankan agar putra-putri yang berpotensi dan bercita-cita menjadi seorang polisi jangan menyerah untuk meraih cita-citanya. Kesempatan terbuka luas bagi mereka.
“Sebagai contoh, mantan Banpol di Polsek Maliku, Eka Dadi Putra. Ia berhasil menjadi anggota Polri di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, karena perekrutan calon anggota Polri tahun anggaran 2020 ini, memiliki slogan BETAH, Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis,” pungkasnya. (nor)