BALANGANEWS, PULANG PISAU – Sebanyak 10 ribu hektare (Ha) lahan pertanian di Kabupaten Pulang Pisau akan digarap menggunakan mekanisasi pertanian. Puluhan Alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan dari Kementerian Pertanian RI pun mulai berdatangan ke Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau.
Puluhan Alsintan ini dikirim Kementerian Pertanian RI menggunakan container ke Kabupaten Pulang Pisau dan diterima di Dinas Pertanian setempat sejak sepekan ini.
Rencananya akan digunakan untuk menggarap lahan pertanian seluas 10 Ha untuk mendukung food estate yang dicanangkan pemerintah pusat di Desa Belanti Siam, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau beberapa waktu lalu. Tahap awal akan digarap sepuluh ribu Ha lahan pertanian padi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, Slamet Untung Riyanto membenarkan jika sepekan terakhir ini pihaknya menerima kiriman bantuan dari Kementerian Pertanian RI berupa puluhan Alsintan, diantaranya traktor R4.
“Alsintan ini dalam rangka mendukung pelaksanaan program food estate sepuluh ribu hektar di Kabupaten Pulang Pisau pada musim tanam bulan September 2020 ini,” kata Slamet, Selasa (11/8/2020) kemarin.
Alsintan menurut Slamet, merupakan sebutan untuk semua alat dan mesin yang digunakan dalam usaha di bidang pertanian. Alsintan ini mutlak sangat dibutuhkan dalam pembangunan pertanian melalui peningkatan teknologi tepat guna, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian.
Peran Alsintan ini kata Slamet, dalam pengembangan pertanian bukan sebatas proses budidaya dan pascapanen, tetapi juga bagi pengembangan proses hasil panen menjadi aneka produk tambahan.
“Adanya Alsintan ini diharapkan menjadi pemicu tranformasi teknologi kepada petani menuju pertanian modern. Teknologi mekanisasi tersebut diharapkan dapat mencakup dari hulu sampai hilir sehingga tidak hanya meningkatkan produksi, akan tetapi juga kesejahteraan para petani,” tukas Slamet. (nor)