BALANGANEWS, PULANG PISAU – Peran orang tua siswa sangat dominan dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ). Untuk itu orang tua diminta tidak jenuh mengawasi, memantau dan mendampingi putra-putrinya saat belajar di rumah.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pulang Pisau, Sriyadi mengatakan, madrasah akan selalu memantau proses belajar daring siswa, melalui pembelajaran via zoom atau group WA mulai pukul 7.30 s/d 11.30 dengan 3-4 mata pelajaran (Mapel) setiap harinya.
“Memang sudah tugas madrasah, meskipun karena situasi pandemi mengharuskan proses belajar dari rumah (BDR), namun proses belajar-mengajar di MAN 1 Pulang Pisau tetap berjalan se-efektif mungkin, sehari 3-4 mapel diberikan kepada siswa,” kata Sriyadi kepada BALANGANEWS.COM, Minggu (23/8/2020).
Kepala madrasah berprestasi tingkat nasional tahun 2018 ini meminta orang tua mengawasi putra-putrinya saat belajar di rumah, waktu jam belajar sekolah maupun di luar jam sekolah. Karena siswa belajar di rumah, sehingga peran orang tua sangat dominan dalam proses pembelajaran saat ini.
“Saya kira orang tua punya kewajiban untuk memantau putra-putrinya saat belajar di rumah. Peran orang tua kepada anaknya ialah membantu anak agar dapat belajar dengan aman dan efektif. Selain itu juga anak-anak perlu diberikan motivasi agar bersemangat mengikuti proses belajar daring,” ucap Sriyadi.
Sejauh ini, lanjut Sriyadi, memang terjadi berbagai kendala dalam proses PJJ ini. Namun MAN 1 Pulang Pisau akan terus berupaya mencari solusi dan berinovasi untuk memudahkan proses sistem belajar daring ini. “Kita akui ada kendala, tapi segera kita atasi agar proses belajar-mengajar lancar sesuai harapan,” kata dia.
Mantan Kepala MAN Kapuas ini juga berharap orang tua siswa tidak merasa jenuh memantau atau bahkan mendampingi anaknya selama proses PJJ ini berlangsung. “Belum ada kepastian kapan kita diperbolehkan sekolah tatap muka, namun kita berharap semoga situasi saat ini cepat berlalu sehingga pembelajaran normal kembali, dan semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan dijauhkan dari virus corona,” tukasnya. (nor)