BALANGANEWS, PULANG PISAU – Pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran belanja tambahan sebesar Rp 1,72 Triliun untuk pengembangan program Food Estate di kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal ini juga diinformasikan Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo saat diwawancara BALANGANEWS.COM, Rabu (16/9/2020) di rumah jabatannya. Edy mengatakan, dia telah mengikuti wawancara dengan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah belum lama ini.
Dalam wawancara virtual tersebut Said Abdullah menyampaikan bahwa Kabupaten Pulang Pisau mendapat alokasi anggaran belanja tambahan dari APBN sebesar Rp 1,72 Triliun, termasuk untuk penanaman singkong.
“Itu untuk tahun anggaran 2020, pada tahun 2021 nanti rencananya akan dianggarkan sebesar Rp 7 Triliun khusus Kabupaten Pulang Pisau. Saya dengar langsung dari Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah,” kata Edy.
Bahkan tidak hanya itu, ujar Edy, pemerintah pusat juga akan menggelontorkan dana sebesar Rp 27 Triliun dalam waktu tiga tahun untuk membangun sarana dan prasarana pendukung program Food Estate di Kalteng.
Dia menilai, masuknya dana pemerintah pusat yang begitu besar ke Provinsi Kalteng khususnya ke Kabupaten Pulang Pisau menunjukkan ada perhatian khusus pemerintah pusat untuk memajukan pembangunan di provinsi ini.
“Kita senang dan welcome, harapan kita masyarakat mendukung program-program pemerintah pusat di Provinsi Kalteng, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau demi kemajuan pembangunan yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakatnya,” tukas Edy. (nor)