Dapat Intstruksi Presiden, Seluruh Pegawai Kejari Pulang Pisau di Test Urine

Seluruh Pegawai Kejaksaan Negeri Pulang Pisau melakukan tes urin untuk memastikan bebas dari penggunaan zat-zat narkotika dan obat-obatan terlarang .

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden RI Ir Joko Widodo, Kejaksaan Negeri Pulang Pisau menggelar tes urine secara massal kepada seluruh pegawai di lingkungan kejaksaan setempat.

Intstruksi Presiden RI itu tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tanah air.

Tes urine tersebut dilaksanakan di kantor Kenjaksaan Negeri Pulang Pisau oleh Tim Laboratorium (Labor) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pilang Pisau, Selasa (20/10/2020).

Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau Triono Rahyudi, SH MH melalui Kasi Intelejen Andi Faiz SH, saat dikonfirmasi membenarkan pelaksanaan test urine tersebut.

Andi menjelaskan, pelaksanaan tes urine dalam rangka memastikan seluruh pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri Pulang Pisau bebas dari Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Selain itu kata Andi, test urine ini juga dalam rangka menindaklanjuti intruksi Presiden RI Ir Joko Widodo, tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tanah air.

“Alhamdulillah, dari uji urine, hasil test seluruh pegawai dilingkungan Kejaksan Negeri Pulang Pisau semua negatif dari zat-zat narkoba, ” kata Andi menjelaskan, Rabu (21/10/2020).

Meski begitu, lanjut Andi, pihaknya mengimbau dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Handep Hapakat, khususnya di lingkungan jajaran Pegawai Kejaksaan Negeri Pulang Pisau bersama-sama membarantas peredaran Narkoba, apalagi sampai mengkonsumsinya.

“Karena dampak dari Narkoba itu sangat berbahaya dan akan merusak moral dan kehidupan kita. Jangan sampai, gara-gara Narkoba malah berujung pada tindak pindana yang pada akhirnya berurusan dengan proses hukum. Sebelum itu terjadi, mari kita bersama-sama mencegah dan memberantas peredarannya, ” kata Andi Faiz. (nor)