BALANGANEWS, PULANG PISAU – Tokoh ulama berpengaruh di Kecamatan Kahayan Kuala, KH Muhammad Dasuqi memberikan doa dan restu kepada pasangan H Sugianto Sabran-H Edy Pratowo untuk maju pada Pilkada Kalteng 2020.
Ucapan doa dan restu Guru Dasuqi ini disampaikan saat Cawagub Kalteng H Edy Pratowo berkunjung ke pesantren yang dikelola Guru Dasuqi di Desa Bahaur Tengah. Dalam pertemuan terbatas tersebut keduanya nampak akrab.
“Alhamdulillah, Pak Edy Pratowo mendapatkan doa dan restu dari ulama kharismatik di Bahaur Tengah, Kecamatan Kahayan Kuala yakni Guru Dasuqi, beliau adalah salah satu ulama panutan di Bahaur yang memiliki banyak murid dan Jemaah,” ujar Suhardi, salah seorang anggota tim kampanye Sugianto-Edy Pratowo di Pulang Pisau.
Menurut Suhardi, doa dan restu ini sangat berharga bagi tim pemenangan dan relawan serta simpatisan yang ada sebagai penyemangat untuk memperjuangkan kemenangan bagi pasangan Sugianto-Edy Pratowo di Kecamatan Kahayan Kuala.
“Insyaallah dengan doa restu dan usaha, perjuangan tim kampanye dan relawan di Kecamatan Kahayan Kuala akan membuahkan hasil yang maksimal sesuai harapan yaitu menang telak,” ujar Suhardi lagi.
Sebagaimana diketahui, dalam kampanye pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo di Kecamatan Kahayan Kuala ini diawali dengan blusukan ke pasar Sabtu di Desa Bahaur Hilir, Kecamatan Kahayan Kuala untuk berdialog dan bertatap muka dengan para pedagang serta pembeli di pasar mingguan tersebut.
Dalam kunjungan ke pasar, Edy Pratowo menyapa masyarakat dan bertanya tentang kondisi perekonomian warga di masa pandemi seperti sekarang ini.
Jadwal kampanye berlanjut di rumah tokoh masyarakat Bahaur H Redy dan Dewi Sartika yang merupakan anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pulang Pisau.
Dalam pertemuan tatap muda dan dialog tersebut, warga menyatakan siap mendukung dan memenangkan pasangan Sugianto-Edy Pratowo pada Pilkada Kalteng 9 Desember 2020.
“Kami yakin di Kecamatan Kahayan Kuala ini Sugianto Sabran dan Edy Pratowo menang telak,” kata H Redy yang merupakan ayah dari Dewi Sartika. (nor)
