BALANGANEWS, PULANG PISAU – Sikap tenang, smart dan bijaksana yang ditunjukkan Cawagub Kalteng Edy Pratowo mengundang decak kagum penonton debat perdana Cagub-Cawagub Kalteng 2020 yang digelar Sabtu malam (7/11/2020) di Palangka Raya.
Di tengah suasana debat yang semakin memanas sejak segmen awal dibuka, Edy tampil dengan pernyataan yang sistematis, gaya bahasa yang santun, dan intonasinya tepat menyesuaikan materi yang disampaikan.
Setiap pernyataan Edy Pratowo juga sarat dengan pesan-pesan moral bagi seorang pemimpin. “Saya kira seorang pemimpin harus memiliki leadership dan penting pula adanya political will dari seorang pemimpin agar mau mendengarkan, memperhatikan dan mencatat keinginan rakyatnya untuk kemajuan Kalteng,” ucap dia.
Ketua Relawan Muda Sugianto_Edy Pratowo Pulang Pisau Harry Wahyudi menyatakan salut atas sikap yang ditunjukkan Edy Partowo dalam setiap segmen debat.
“Beliau mencoba untuk mendinginkan suasana di saat debat semakin memanas karena saling serang, tuding, dan saling bantah antara Ben-Ujang versus Sugianto Sabran. Edy mengeluarkan statement yang menyejukkan yang akhirnya disepakati kedua pihak paslon,” kata Harry.
Dalam kesempatan menyampaikan pernyataan, Edy lebih mengedepankan sosialisasi program pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalteng selama kepemimpinan Sugianto Sabran.
“Kita ketahui Provinsi Kalteng memiliki 80 persen masyarakat yang bekerja di bidang pertanian, oleh karenanya petahana selama ini sudah membuat gagasan-gagasan brilliant dengan dibangunnya program ketahanan pangan nasional Food Estate yang akan berdampak pada kabupaten-kabupaten lain di Kalteng,” papar Edy.
Sebagaimana diketahui, Debat Perdana Cagub-Cawagub Kalteng 2020 ini digelar Sabtu malam, (7/11/2020) kemarin, dan disiarkan secara live melalui TVRI Kalteng di Palangka Raya.
Dalam tiap segmen debat, nampak pasangan Ben Brahim cukup.kelimpungan menghadapi serangan Sugianto Sabran yang lebih fokus mempertanyakan kinerja Ben Brahim selama memimpin sebagai Bupati Kapuas.
“Bagaimana Pak Ben bisa memimpin Provinsi Kalteng kalau di Kapuas saja banyak masalah, banyak desa tertinggal, angka kemiskinan tinggi, angka stunting nomor 1 tertinggi, belum lagi masalah lainnya,” serang Sugianto.
Menjawab itu, Ben mengalihkan dengan jawaban lain seperti nanti kalau dia dipercaya sebagai Gubernur maka dirinya akan mengajak seluruh aparatur daerah hingga ke tingkat untuk bersama-sama membangun Kalteng.
Sekretaris Tim Kampanye Sugianto-Edy Pratowo Kabupaten Pulang Pisau, H Ahmad Fadli Rahman mengatakan, menurut penilaiannya pasangan nomor urut 2 lebih unggul dan menarik perhatian penonton debat.
“Penyampaian program pun lebih terarah, Sugianto-Edy Pratowo lebih menguasai program karena sudah berpengalaman memimpin Kalteng. Mengenai ada tekanan dalam debat itu hal yang biasa dalam debat-debat calon kepala daerah seperti ini,” kata H Fadli. (nor)
