BALANGANEWS, PULANG PISAU – Ibu-ibu yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengajian Al Hidayah Provinsi Kalteng memberikan komitmennya untuk mendukung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran-H Edy Pratowo.
Hal itu tersirat dalam kegiatan syukuran Milad ke-41 DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kalteng, 5 Oktober 2020 yang lalu di Palangka Raya.
Calon Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo yang secara khusus diundang dalam kegiatan tersebut mengatakan, DPD Pengajian Al-Hidayah merupakan organisasi sayap Partai Golkar yang sudah sewajarnya memberikan dukungan kepada pasangan Cagub-Cawagub Kalteng Sugianto Sabran-Edy Pratowo.
“Mereka mengundang saya untuk memberikan dukungan, karena mereka merasa bahwa kader Partai Golkar Kalteng bisa tampil maju sebagai salah satu kontestan Pilkada tahun 2020 ini, kita berterima kasih dan menyambut baik lah,” kata Edy kepada BALANGANEWS.COM, Kamis (8/10/2020) di Pulang Pisau.
Dengan dukungan DPD Al-Hidayah Kalteng ini, sambung Edy, diharapkan dukungan lain terus mengalir hingga ke tingkat bawah. “DPD Al-Hidayah ini kan punya jaringan hingga ke tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, kita harapkan dukungannya solid sampai ke tingkat bawah,” ucap Edy.
Dalam waktu dekat ini, kata Edy, melalui organisasi ini akan dilakukan roadshow ke 13 kabupaten 1 kota untuk menyosialisasikan pengendalian Covid-19 atau sosialiasasi dan edukasi protokol kesehatan menjelang Pilkada 2020.
“Sekaligus melakukan konsolidasi ke tingkat bawah dan mengampanyekan kader Partai Golkar yang maju sebagai Cawagub pada Pilkada Kalteng tahun 2020 ini agar mesin Partai Golkar ini bergerak hingga ke tingkat bawah,” tegas Edy.
Dia juga berharap agar seluruh mesin Partai Golkar menyampaikan salah satu program unggulan pasangan Sugianto-Edy Pratowo ini adalah mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
Edy ingin semua organisasi partai menyampaikan pentingnya program ketahanan pangan nasional ini untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
“Sebab program ketahanan pangan nasional ini bukan hanya bicara padi dan jagung, tapi juga berintegrasi dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung program ini seperti holtikultura, palawija, peternakan, dan perikanan,” ujar dia.
Tinggal nanti, imbuhnya, dimana kabupaten yang cocok untuk dikembangkan komoditas tertentu, maka pemerintah akan mengembangkan di daerah itu. “Ini tentu jika kami berdua terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nanti,” ucap Edy. (nor)